RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Dadan Rahmatun Ramdan Lc terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan Periode 2023-2028, pada Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah XIII yang dilaksanakan di Kampus STKIP, Minggu (28/5).
Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan tepilih Dadan Rahmatun Ramdan Lc mengatakan, hasil musda, baginya amanah ini adalah musibah karena namanya amanah kan berat untuk melaksanakannya, secara pribadi tidak ada keinginan, bahkan dirnya lebih mensupport yang lain untuk maju sebagai pimpinan tapi sudah Allah takdirkan seperti itu.
“Mohon doa dan dukungan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan benar,” kata Dadan saat dikonfirmasi, Senin (29/5).
Baca Juga:1 Kader Gerindra Harus Keluar, Hanyen Direbutkan Sejumlah Petinggi Parpol di KuninganADA YANG BARU Wisata Edukasi Situ Cibuluh Mengenal Lebih Dekat Ikan Dewa
Menurut Dadan, ketika sudah terpilih 11 formatur. Dirinya menyerahkan kepada rekan-rekan semuanya. Tapi rekan-rekan malah meminta dirinya untuk menjadi ketua.
“Ini sangat berat, tapi insya Allah kami di Muhammadiyah itu kolektif kolegial tidak bekerja sendiri. Maka, insya Allah siap untuk memajukan Muhammadiyah khususnya Kuningan. Mencerahkan umat dan bangsa di Kabupaten Kuningan dan Jawa barat pada umumnya,” ujar Dadan yang juga Pembina 6 Rumah Tahfidz di Kuningan.
Disinggung terkait dua perguruan tinggi STKIP dan STIKES Muhammadiyah bakal di-marger, Dadan menjelaskan menjadi tugas PDM ke depan. Tentu harus, walaupun secara legalisasi yang namanya perguruan tinggi langsung ke pimpinan wilayah dan pimpinan pusat.
“Tapi, pasti PDM terlibat dan PDM memiliki tanggung jawab moral, atau juga mungkin yang lainnya untuk menyukseskan ini dengan sebaik-baiknya. Karena, ada dua kultur yang berbeda yaitu kulturnya dari sisi kesehatan, satu lagi kulturnya dari yang lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, tugas PDM bagaimana secara moral untuk menyatukan dua kultur yang berbeda ini. Jadi, supaya sinkron dan satu jalan untuk keberhasilan perguruan tinggi di masa yang akan datang.
Saat ini Muhammadiyah di tingkat kecamatan baru memiliki 22 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), hal ini Dadan mengatakan sudah menjadi prioritas PDM ke depan.