Prof Hilman menyoroti fasilitas pengadaan air bersih yang disediakan untuk jamaah haji dan proses pemvisaan jamaah haji Ciayumajakuning yang diberangkatkan melalui Embarkasi Kertajati.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua PPIH Embarkasi Kertajati, Ajam Mustajam, yang langsung menerima kunjungan ini menjelaskan bahwa saat ini pengadaan air untuk jamaah haji menggunakan sistem Water Treatment Plan.
“Water Treatment Plan ini merupakan dana yang berasal dari CSR BJB melalui Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang total anggarannya Rp. 2,7 Milyar. Pengolahan air bersih ini cukup membantu pengadaan air pada kamar-kamar jamaah haji,” ungkap Ajam Mustajam.
Baca Juga:Asrama Haji Indramayu Megah : Dirjen PHU Soroti 2 Hal Penting, Pengelolaan Air dan Pemvisaan HajiLengkap! 4 Manfaat Minyak Zaitun Mengungkap Rahasia Minyak Zaitun untuk Kulit Sehat dan Bersinar
Untuk pemvisaan jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati, menurut Ajam bahwa pemvisaan jemaah haji sudah sampai kloter 20 KJT dan dikirimkan ke Ditjen PHU. “Kami tinggal menunggu visa yang dikeluarkan oleh Arab Saudi,” katanya.
Proses pelaksanaan operasional pemberangkatan haji di Embarkasi Kertajati sampai kloter 6, lanjutnya, dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. “Kendala pun dapat dihadapi dengan berkoordinasi dan bekerja sama antar pihak-pihak terkait,” tuturnya.
Setelah mendapatkan keterangan dari Kakanwil, Dirjen PHU langsung menuju lokasi pengelolaan air bersih dan ruangan sekretariat. (*)