Dalam sambutannya, KH. Warso Winata menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar Ponpes Darurrohmah awalnya meragukan kehadiran Wagub Jabar di pondok yang baru berusia dua tahun ini. Namun akhirnya ia betul-betul hadir. Tepuk tangan berkali-kali ditujukan kepada Wagub Jabar tersebut karena santri, asatidz dan warga sekitar sangat antusias terhadap kehadiran pemimpin mereka di Jawa Barat.
Pengasuh Ponpes Darurrohmah yang notabene adalah alumni Pesantren Cijantung Ciamis, Gontor, Al-Azhar University dan IIU Malaysia tersebut menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Darurrohmah adalah lembaga pendidikan Islam yang mensinergikan pendidikan agama, pendidikan umum dan tahfidz Qur’an dengan mengkolaborasikan sistem pendidikan Pondok Modern, Pesantren Salaf & Pesantren Tahfidz Qur’an.
Proses pendidikan dan pengajaran di Ponpes Darurrohmah didesain dengan sebaik-baiknya guna mendidik, mengajar dan membimbing santri selama 24 jam sehingga tidak hanya mendidik intelektualitas santri, namun juga mendidik akhlak, mental dan spiritual para santri. Pendidikan formal yang diselenggarakan di Darurrohmah antara lain ialah SDIT Full Day, SDIT Boarding, SMPIT Boarding dan SMKIT Boarding.
Baca Juga:RUPS PLN. Sah! Pemerintah Terima Laporan PLN. Apresiasi Capaian Kinerja Terbaik Sepanjang SejarahDukung Kesetaraan Gender, PLN Berikan Pelatihan UMKM Bagi Wanita di Kawasan Proyek PLTA Upper Cisokan
KH. Warso Winata menyampaikan bahwa Ponpes Darurrohmah didirikan pada tanggal 5 Februari 2021 di tanah wakaf seluas 3.400 m2 yang berada di kampung halamannya sendiri, yaitu Desa Kertasari Weru Cirebon.
“Alhamdulillah tahun pertama diamanati 40 santri, di tahun kedua diamanati 100 santri. Tahun ajaran ketiga ini akan hadir 100 lebih calon santri baru. Jadi di tahun ajaran baru ini jumlah santri yang menuntut ilmu di Ponpes Darurrohmah akan mencapai 250 santri, mohon doanya semoga istiqomah dan mampu melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya,”Tutur KH. Warso Winata yang juga merupakan pengurus PWNU Jawa Barat.(*).