CIREBON, RADAR CIREBON.ID- Rotasi dan mutasi pejabat di lingkup Pemkot Cirebon akhirnya dilakukan Walikota Nashrudin Azis.
Proses rotasi dan mutasi sebenaenya dimulai pada Kamis, 15 Juni 2023, di mana diawali dengan pengangkatan 17 jabatan fungsional.
Lalu hari ini, Jumat (16/6), ada mutasi atau pelantikan pejabat eselon II.
Baca Juga:Gunakan Minyak Zaitun untuk Bayi, Si Buah Hati Tetap Terlindungi Seharian, Ikuti 5 Caranya Berikut IniWabup Cirebon Banyak Menjawab Tak Tahu, Jaksa KPK Cecar Aset saat Sang Suami Jadi Bupati Cirebon
Dan, ada kejutan pada pergeseran atau mutasi pejabat eselon II pada Jumat pagi ini. Azis menegaskan yang dilantik pagi ini hanya 3 orang.
Bukan 6 orang seperti yang sempat berkembang beberapa hari sebelumnya.
Azis mengatakan mutasi pejabat eselon II akan diumumkan pagi ini pukul 07.00 WIB. “Hanya 3 orang yang dilantik,” tegas Walikota Nashrudin Azis.
Azis mengatakan pergeseran ini ada dasarnya. Salah satunya adalah kebutuhan dan persiapan menjelang pilkada.
“Karenanya kami dahulukan asisten pemerintahan karena jelang pemilu. Kami dahulukan asisten administrasi dan kesra untuk segera diisi,” kata Azis.
Ia mengatakan pergeseran ini sebenarnya hal biasa, karena orientasi utamanya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sementara itu sumber Radar Cirebon di internal Pemkot Cirebon menyebutkan kalau akhirnya asisten pemerintahan dan kesra yang diisi, maka sosok yang tepat mengisi jabatan strategis menjelang pilkada itu adalah Agus Suherman.
Agus Suherman pernah menjabat Camat Harjamukti cukup lama. Artinya, ia punya pengalaman sebagai camat dan punya kemampuan analisis hukum yang dianggap bagus dan mumpuni. “Saya rasa yang tepat Agus Suherman,” ujar sumber Radar Cirebon.
Baca Juga:MK Putuskan Pemilu 2024 Tetap Terbuka, Mahfuz Sidik: Memperkuat Partisipasi Publik dan Legitimasi Perwakilan RakyatKALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI? Ayo yang Baru Lulus Daftar CPNS 2023, Ini Jadwal dan Formasi CPNS dan PPPK
Sedangkan posisi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan daerah (BPKPD), diprediksi akan diisi oleh Sumanto.
Ia dinilai mampu dalam hal pengaturan keuangan. Sedangkan posisi Sumanto di asisten pembangunan dan perekonomian, bisa digantikan oleh Agung Sedijono yang dinilai tepat mengkoordinasikan pembangunan.
Sementara itu, muncul juga isu lain yang juga beredar di lingkup Pemkot Cirebon bahwa ada pergerseran atau mutasi di DPUTR.