Macam Jenis Jamur yang Bisa Dimakan
jamur adalah organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dari organisme lain maupun dari organisme yang sudah mati. Untuk mendapatkan sumber makanannya, jamur akan bertahan hidup dengan cara saprofit, parsait, dan simbiotik. Secara biologis jamur bukan termasuk tumbuhan.
Jamur atau disebut juga fungi, merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki klorofil. Sehingga mereka tidak bisa berfotosintesis layaknya tumbuhan pada umumnya. Walaupun bukan jenis tumbuhan, jamur merupakan bahan pangan yang lezat dan dapat diolah menjadi makanan menyehatkan. Akan tetapi, tidak semua jenis jamur aman di konsumsi manusia.
1 . Jamur Kuping
Seperti yang bisa diduga, jamur ini dinamakan demikian karena bentukannya yang seolah seperti kuping atau mangkuk. Normalnya, jamur kuping memiliki ukuran hingga 3-8 cm dan biasanya tidak bertangkai. Jamur ini tumbuh di bangkai dahan pohon elder atau sambucus dan ditemukan di berbagai penjuru dunia mulai dari Asia, Australia, Afrika, dan juga Eropa.
Baca Juga:10 Serial Televisi Paling Legend di Tahun 90-an !!9 Jenis Bubur Nusantara Yang Terkenal !! kamu pasti sering makan
Keunikan jamur kuping adalah teksturnya yang renyah dan menyerupai jelly, namun bila di keringkan akan menjadi keras. Contoh masakan yang bisa dibuat dengan menggunakan jamur ini adalah misoa jamur udang. Jamur yang mempunyai varian seperti, jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah ini adalah salah satu jamur yang paling familiar. Jamur ini cocok di sajikan dengan sayur sop dengan kuah penuh rempah.
Rasanya yang lembut serta gurih di mulut pasti akan menggugah selera makan kamu. Jamur kuping mempunyai khasiat dapat mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.