“Dulu sih masih banyak ikan kocolan, mujair, emas. Sekarang kebanyakan ikan kecil-kecil,” ungkapnya
Warga lainnya, Anto menambahkan, ritual berburu ikan sudah menjadi tradisi masyarakat ketika kondisi waduk menyusut hingga titik terendah sebelum akhirnya benar-benar kering kerontang.
Kondisi inipun sudah diprediksi sebelumnya menyusul tidak adanya pasokan air baik dari hujan maupun sungai-sungai penyuplai.
Baca Juga:1000 Hektare Sawah yang Dialiri Air dari Waduk Cipancuh Terancam Gagal Panen, Petani Genjot PompanisasiKepolisian Indramayu Berhasil Ungkap Kasus TPPO: Korban Dideportasi dari Jepang Akibat Visa Palsu
Sebelumnya pada awal bulan lalu, stok air di Waduk Cipancuh yang mampu menampung sampai batas maksimal 7 juta kubik itu tersisa sekitar 3 juta kubik. (kho)