RADARCIREBON.ID – Makanan Indonesia khas Belanda pasti sudah familiar di dengar karena negara tersebut pernah menjajah Indonesia dalam waktu lama di masa lalu. Belanda atau lebih dikenal dengan nama Netherland berada di wilayah Eropa Barat dan banyak hal menarik dari negeri dengan ibu kota Amsterdam ini. Mulai dari punya lebih dari 1.000 kincir angin, punya 1.200 jembatan sampai pengeksport bunga terbesar di dunia.
Belanda juga memiliki beragam makanan khas yang terkenal akan kelezatannya. Mulai dari makanan dengan cita rasa manis hingga gurih, semuanya tersedia di sini. Tak hanya di restoran mewah, kamu bahkan bisa membelinya di pedagang kaki lima di Belanda dengan harga terjangkau.
Konon, masyarakat Belanda terbagi atas petani, nelayan, peternak, dan pekerja membentuk kebiasaan memancing, menggarap lahan untuk meningkatkan hasil pertanian, dan tentunya semua kegiatan ini menciptakan menu-menu tradisional yang hingga saat ini masih dipertahankan.
Di samping itu, Belanda juga terkenal dengan produksi susunya yang melimpah, terutama keju. Keju Belanda yang terkenal adalah Keju Gouda, Keju Edam, dan Keju Leiden. Keju yang dihasilkan pun beragam, mulai dari gewone kaas (keju biasa) hingga keju berbumbu atau rempah, salah satu contohnya keju cengkeh (Nagelkaas Frisia).
Baca Juga:7 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil Dan Menghindari Dari Penyakit !!10 Tempat Terlarang Yang Ngak Bisa Di Kunjungi Oleh Orang Umum !!
Soal susunan makan dalam masyarakat Belanda terbagi menjadi 3 bagian, makan malam,siang, dan malam, dan di tengah-tengahnya ada coffee time. Sajian makan pagi dan siang terbilang ringan, sedangkan makan malam cukup berat.
Belanda juga termasuk negara yang oke untuk dijadikan tempat tinggal, nggak terkecuali untuk umat muslim. Kurang lebih ada sekitar 6% (dari total penduduk Belanda) adalah umat muslim, jadi saat berlibur ke Belanda kamu dijamin nggak bakalan kesulitan mencari makanan halal yang lezat. ini beberapa contoh apa saja makanan khas Belanda yang halal ? Ayo, simak yang berikut ini !
1 . Selat Solo
Selat solo adalah bukti akulturasi kuliner Belanda dan Indonesia. Konon selat solo hasil ciptaan koki istana Kasunanan Surakarta yang hendak menjamu delegasi Belanda dalam pertemuan di Benteng Vastenburg.