RADARCIREBON.ID – HIMMAKA (Himpunan Mahasiswa Majalengka) Cirebon mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan bakti sosial.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sagara Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini juga dilaksanakan selama sekitar dua Minggu dari tanggal 26 Juni hingga 07 Juli 2023.
Bakti sosial diikuti oleh pengurus dan anggota Himpunan Mahasiswa Majalengka (HIMMAKA) Cirebon dari berbagai kampus yang ada di wilayah Cirebon.
Baca Juga:Jarang Terungkap, Inilah 3 Rahasia Wajah Glowing dengan Minyak Zaitun; Apa Saja, ya?Aplikasi Psikologi Positif: Menerapkan Pendekatan Psikologi Positif dalam Pendidikan, Menuju Generasi Berdaya dan Berkembang
Mengambil tema “Berbakti dan memberi edukasi dengan dedikasi,” mereka berharap kegiatannya sukses sesuai harapan.
Bakti Sosial HIMMAKA dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Majalengka yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Argapura.
Konsisten Diadakan Setiap Tahunnya, Bakti Sosial Tahun ini Berfokus Kepada Pengembangan UMKM
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian Kader HIMMAKA terhadap kemajuan Kabupaten Majalengka.
Oleh karena itu, HIMMAKA secara konsisten selalu mengadakan kegiatan Bakti sosial ini.
Adapun titik fokus Bakti sosial tahun 2023 pada perekonomian masyarakat yaitu terkait pengembangan UMKM yang ada di Desa Sagara khususnya, dan umumnya di Kecamatan Argapura.
“Dalam kegiatan baksos tahun ini, kami berfokus pada bidang ekonomi, yang mana kita mencoba mengembangkan UMKM yang ada di masyarakat” Ujar ketua pelaksana, Dhoifullah Fakhry.
Kegiatan Bakti sosial juga merupakan ajang untuk latihan hidup bermasyarakat.
“Agenda baksos merupakan agenda rutinan HIMMAKA, yang mana kita belajar bermasyarakat, belajar bersama masyarakat” ujar Ketua Umum HIMMAKA Cirebon, Otis Ridiana
Baca Juga:Berupaya Memperkuat Sinergisitas Antar ORMAWA, DEMA-FUA Mengadakan FOSILSekali Pakai Langsung Glowing, Inilah 3 Toner dengan Harga Terjangkau dan Berkualitas untuk Aging Skin
Beliau juga menambahkan” bahwasanya ilmu yang dipelajari di kampus dan realita yang ada di masyarakat jauh berbeda. Hidup di masyarakat tidak semudah yang kita bayangkan. Oleh karena itu, kita selaku mahasiswa yang mana salah satu peran mahasiswa adalah iron stock atau pemimpin di masa yang akan datang harus bisa menyesuaikan dan mempersiapkan itu” sambungnya.
“Adik-adik himmaka Cirebon di desa Sagara ini belajar kepada masyarakat, oleh karena itu kami ke Desa Sagara bukan untuk mengajarkan masyarakat karena masyarakat lebih tau di lapangan seperti apa” ujar Pembina himmaka Cirebon.