CIREBON, RADARCIREBON.ID – Embung Sumurkondang di Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, yang dibangun sejak tahun 2019, hingga saat ini tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Meskipun anggaran sebesar Rp8 miliar telah dikeluarkan untuk pembangunannya, kondisi Embung Sumurkondang saat ini justru dipenuhi oleh tumbuhan liar.
Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto, kepada Radarcirebon.id, menyatakan bahwa Embung Sumurkondang hingga saat ini belum memberikan manfaat apapun bagi masyarakat.
Baca Juga:Peningkatan Jalan di Kawasan Batik Trusmi Cirebon Dimulai dengan Pembuatan Drainase, Kuwu Sarabau: Terima Kasih Bupati ImronPerusahaan Sepatu di Cirebon Gagal Produksi, Rekrutmen 25 Ribu Karyawan Ditunda, Ini Penyebabnya
Pada awalnya, lanjut Heriyanto, embung ini direncanakan untuk menampung air selama musim hujan dan berperan dalam mencegah banjir.
Di sisi lain, embung ini juga diharapkan dapat menyuplai air bagi sektor pertanian ketika musim kemarau tiba, sehingga mengatasi kekeringan yang sering terjadi.
Heriyanto menyampaikan kekecewaannya terhadap proyek pemerintah ini, mengingat telah dikeluarkan dana yang cukup besar, yaitu sebesar Rp8 miliar.
Akan tetapi, hingga saat ini masyarakat tidak merasakan manfaat dari embung tersebut. “Embung yang seharusnya menjadi solusi bagi masalah banjir dan kekeringan, kini berubah menjadi semacam hutan, dengan banyaknya tumbuhan liar yang tumbuh di sekitarnya,” kata kuwu yang akrab disapa Heri ini.
Heriyanto mendesak pemerintah, baik pihak daerah maupun pemerintah pusat, untuk segera melakukan evaluasi terhadap proyek pembangunan embung ini.
Langkah-langkah perbaikan harus diambil agar embung yang telah menghabiskan dana miliaran tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Asep, salah seorang warga, juga menyoroti masalah perencanaan pembangunan Embung Sumurkondang.
Baca Juga:Tebar Hewan Kurban, Bupati Cirebon Serukan untuk Amalkan Nilai-nilai Kurban dalam Salat Idul Adha di Masjid Agung SumberGunakanlah Minyak Zaitun Agar Kulit Berminyak Tetap Segar dan Glowing Seharian, Begini 5 Cara Pemakainnya!
Menurutnya, embung ini seharusnya didesain untuk menampung air selama musim hujan dan mengalirkan air ke lokasi pertanian saat musim kemarau.
Namun, pelaksanaan pembangunan embung ini tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Akibatnya, proyek miliaran ini tidak berfungsi dengan baik dan hanya menjadi sia-sia belaka.