INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-24. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Indramayu bertekad mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting .
Pada ulang tahun kali ini, PNM meluncurkan program berbagi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Indramayu, khususnya dengan memberikan paket gizi.
“Menekan angka stunting adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Imana, Pemimpin PNM Cabang Indramayu, kepada wartawan usai acara, kemarin.
Baca Juga:Warga Mundu Ancam Pasang Portal bagi Kendaraan Besar, Polisi dan Dishub Cirebon Diminta Turun TanganDishub Cirebon Berlakukan Retribusi Parkir di Shelter PKL, Ini Rincian Tarifnya
Imana menjelaskan, di ulang tahun ini bukan hanya berbagi kebahagiaan dengan sesama karyawan PNM saja.
Namun, PNM Cabang Indramayu berkomitmen untuk berbagi kepada anak usia balita. Juga berbagi dengan ibu hamil dan menyusui melalui penyaluran paket gizi.
“Stunting merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata. Hal ini menjadi concern PNM untuk terus mempedulikan pencegahan stunting sejak dini,” jelasnya.
Menurutnya, penyaluran paket gizi diberikan kepada 50 ibu hamil dan anak usia balita di Puskesmas Margadadi Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Lebih lanjut, dikatakan Imana, pembagian paket gizi kepada ibu hamil dan anak usia balita ini adalah bentuk kontribusi PNM dalam mengurangi angka stunting.
Terutama di wilayah Indramayu serta sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada warga sekitar.
PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp24 Triliun kepada nasabah (periode Januari-April 2023), terus berkomitmen untuk tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi bukan hanya pada aspek ekonomi namun juga sosial dan kesehatan.
Baca Juga:Naik Pangkat, 35 Anggota Polresta Cirebon Mandi BungaKREATIF, Petani Sukra Indramayu Sulap Limbah Buah Menjadi Pupuk Organik Cair, Caranya Mudah Banget!
Selain berbagi paket gizi, katanya, PNM juga mengedukasi para ibu-ibu penerima manfaat mengenai stunting dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. “Kami akan terus mendukung program pemerintah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen menekan laju stunting atau gagal tumbuh anak akibat kurangnya gizi dengan berbagai program kebijakan.