“Dikhawatirkan berdampak pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Proses KBM yang harusnya tenang justru akan terganggu lalu lalang masyarakat persis di depan kelas karena gerbang utama sekarang ditutup sehingga nanti akses menuju tanah kaplingan hanya yang di depan kelas,” ujarnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Pabuaran Lor, Heri Castari menjelaskan, gerbang SDN 3 Pabuaran Wetan tersebut yang menghadap ke Selatan menuju Jalan Raya Pabuaran Ciledug sebenarnya sudah lama tidak difungsikan.
“Pintu gerbang sudah dibangunkan di bagian belakang sekolah menghadap ke Utara. Alasan pihak sekolah karena demi keamanan siswa-siswinya agar tidak langsung menghadap jalan raya sehingga pintu gerbang tersebut hanya sebatas bangunan tapi sudah tidak difungsikan,” ujarnya.
Baca Juga:Bye Bye Uban, Keramas Pakai Teh Basi Kembalikan Rambut ke Warna Aslinya, Begini Caranya!Tidur Pulas, Bangun-Bangun Kulit Wajah Sudah Glowing, Berikut Ini Cara Pakai Air Mawar Viva sebelum Tidur
Dijelaskan Heri, kondisi pintu gerbang yang sudah lama tidak difungsikan tersebut akhirnya disalah gunakan oknum masyarakat untuk melakukan hal maksiat seperti minum-minuman keras di lokasi sekolah tersebut.
“Oleh karena itu kita bersama BPD melakukan musyawarah untuk mengantisipasi kerawanan kemaksiatan di sekolah tersebut diusulkan untuk ditutup. Karena akses tersebut menghadap jalan raya dan sangat strategis untuk kegiatan ekonomi maka dibangunkan kios,” ungkapnya. (den)