RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Jaringan Masyarakat Pembelajar Kuningan (Jamparing) Research, sebuah lembaga riset independen, baru-baru ini merilis hasil survei mengenai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. Menurut survei tersebut, tingkat kepuasan mencapai 83,6 persen, yang termasuk dalam kategori baik. Hasil survei ini diumumkan dalam acara Milangkala Ke-5 Jamparing Research, yang diadakan di Gedung IPHI Kuningan pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda SH MSi, perwakilan DPRD, perwakilan Kapolres, perwakilan Dandim 0615, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi, komisioner KPU dan Bawaslu, Ketua DEEF, Ketua JPR, Ketua KIPP, serta para ketua partai politik.
Menanggapi hasil survei kepuasan tersebut, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Jamparing yang telah menyajikan data yang valid. Menurutnya, data tersebut dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan pelayanan publik. Ridho juga mengungkapkan bahwa hasil survei ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kepuasan masyarakat.
Baca Juga:Keajaiban Garam untuk Kulit: Cek Nomor 2 Dapat Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati dan Membersihkan Pori-PoriAda 224 Botol Minuman Keras di Sebuah Warung di Sekitar Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan
“Hal ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk meningkatkan pelayanan publik, tentu dengan melibatkan stakeholders. Sehingga dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Kami yakin masih bisa mengambil langkah-langkah strategis ke depan yang akan lebih dirasakan, meskipun terdapat keterbatasan di sisi keuangan,” ujar Wabup Ridho.
Ketua Yayasan Jamparing Research, Sohib Muslim, menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh Jamparing melibatkan berbagai topik, termasuk pengetahuan masyarakat Kabupaten Kuningan mengenai agenda Pemilu. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen masyarakat tertarik dengan politik dan pemerintahan nasional maupun lokal. Selain itu, survei juga mencakup beberapa aspek, seperti pengetahuan masyarakat mengenai pemilihan calon presiden, simulasi calon presiden dan wakil presiden, elektabilitas partai politik, kinerja anggota DPRD Kabupaten Kuningan, kinerja kepolisian, serta keluhan masyarakat terkait gangguan keamanan.