Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengembangan program-program museum dan penelitian yang melibatkan para ahli dari kedua negara, serta pengembangan program beasiswa bagi para sarjana yang melakukan penelitian dalam bidang repatriasi benda kolonial. Hal ini diharapkan dapat memperkuat saling pemahaman dan kesetaraan antara Indonesia dan Belanda.
Tim Repatriasi koleksi asal Indonesia di Belanda dipimpin oleh I Gusti Agung Wesaka Puja, sedangkan Komite Repatriasi Benda Kolonial Belanda dipimpin oleh Lian Gongalvez-Ho Kang You. Proses repatriasi ini telah dimulai sejak dua tahun yang lalu dengan adanya komunikasi positif dan produktif antara kedua belah pihak.
Acara penyerahan benda bersejarah ini juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, serta beberapa perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Belanda, wartawan internasional, dan para ahli sejarah dan museum di Belanda.
Baca Juga:TMMD 2023 di Desa Sukaraja: Harus Menguatkan Kembali Gotong Royong di MasyarakatPansus BLBI: Pentingnya Sanksi Berat bagi Debitur BLBI dalam Mengembalikan Uang Negara
Dalam kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan dokumen pengaturan teknis dan pengakuan pengalihan hak dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia. (*)