“Ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, khususnya Menpan RB, beliau harus segera mengambil dan menerbitkan kebijakan yang mengakomodir dan meluluskan tenaga teknis tersebut menjadi PPPK,” ujarnya.
Dikatakan, jumlah honorer di bidang tenaga teknis sangat banyak di Indonesia, bahkan terdapat di seluruh lembaga dan kementerian hingga di tingkat satuan kerja pemerintah daerah, seperti dinas pendidikan dan sebagainya.
Pada Senin (12/6), Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Anas untuk mencari solusi terkait banyaknya peserta seleksi PPPK yang tidak lulus tes.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Sabtu 15 Juli 2023, Wilayah Cirebon Potensi Berawan dan Tidak Turun HujanPerkiraan Cuaca Jumat 14 Juli 2023, Wilayah Cirebon Potensi Hujan Sedang, Siapkan Jas Hujan
“Kami buat skenario yang dilaporkan ke Presiden. Bapak Presiden perintahkan kepada kami, kaji terkait beberapa kemungkinan apakah itu perankingan atau seperti yang lain,” kata Azwar Anas di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin.
Demikian informasi terkait bagaimana nasib PPPK Teknis 2022 yang sampai saat ini masih banyak yang tidak lolos PG. (*)