RADARCIREBON.ID – TURKI meminta pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi dalam negeri untuk mewaspadai para pendukung ulama Fethullah Gulen alias FETO, yang oleh rezim Recep Tayyip Erdogan dicap sebagai organisasi teroris.
Ankara bahkan berharap bahwa kelompok yang dituduh sebagai dalang kudeta gagal pada tahun 2016 tersebut dapat dicegah beraktivitas di wilayah Indonesia. Kedutaan Besar Turki di Jakarta mengungkapkan hal ini dalam pernyataan pers yang disampaikan pada hari Sabtu.
Menurut pernyataan dari Kedutaan Besar Turki, beberapa anggota organisasi yang terkait dengan FETO masih aktif di Indonesia dan terus melakukan upaya untuk mendukung FETO. Aktivitas mereka termasuk mengelola restoran, terlibat dalam kegiatan budaya dan akademik, serta mengorganisir konferensi dan acara.
Baca Juga:Ketegangan Meningkat, Pasukan Israel Menghancurkan Bangunan Palestina di Kota HebronBonus Demografi Bisa Menjadi Malapetaka Jika Usia Produktif Tidak Produktif, Faktanya Lebih Dari 25 Persen Pemuda Menganggur
Kedutaan Besar Turki juga menjelaskan bahwa FETO berusaha memperkuat pengaruhnya di tengah masyarakat Indonesia demi kepentingan politik mereka, termasuk merekrut pendukung dan menggalang dana. Mereka juga mencoba membangun hubungan yang lebih dekat dengan komunitas akademik di Indonesia dengan cara mengundang akademisi terkemuka untuk ikut serta dalam acara-acara mereka.
Dalam pernyataannya, Kedutaan Besar Turki menekankan bahwa setiap kontak pribadi atau akademik dengan individu yang terkait dengan FETO bertentangan dengan semangat hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Turki. Oleh karena itu, mereka meminta Indonesia untuk terus mewaspadai aktivitas FETO karena kelompok ini menjadi ancaman tidak hanya terhadap Turki, tetapi juga terhadap persaudaraan bangsa Indonesia.
Ancaman FETO terhadap Turki dan Indonesia
“Oleh karena itu, kami meminta Indonesia terus mewaspadai aktivitas FETO karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki juga terhadap persaudaraan bangsa Indonesia,” sambung Kedubes Turki, seperti dikutip dari Antara.
Permintaan dari Kedutaan Besar Turki ini memberikan peringatan bagi Indonesia dan organisasi dalam negeri untuk memperhatikan potensi kegiatan yang dilakukan oleh pendukung FETO. Hal ini bertujuan untuk melindungi kedua negara dan mempertahankan hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Turki. Dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas FETO, diharapkan potensi ancaman terhadap keamanan dan stabilitas akan dapat ditekan.