Ketika berjalan jalan di sekitar kawasan wisatanya, Anda bisa menemukan sisa reruntuhan bangunan yang menyerupai puncak Mahameru. Daya tarik utama lain dari Candi Tikus bisa ditemukan di sebuah taman yang berada di kawasan wisatanya. Taman yang berhiaskan aneka tanaman hijau dan rumput segar tersebut seakan memberikan angin sejuk tersendiri.
7 . Candi Brahu
Candi Brahu tercatat sebagai candi tertua yang ada di Mojokerto. Candi yang memiliki tinggi sekitar 27 meter ini di perkirakan sudah dibangun pada masa pemerintahan Raja Empu Sendok. Selama mengunjungi situs bersejarah tersebut, Anda bisa menemukan jejak dari dua kerajaan besar yang ada di Jawa yaitu Kahuripan dan Majapahit.
Ketika menapakkan kaki di kawasan wisata, jangan heran jika menemukan sesajen menghiasi pintu candinya. Sesajen tersebut dengan sengaja diletakkan disana oleh masyarakat sekitar. Kehadiran beberapa sesajen yang menghiasi pintu candi, semakin memberikan kesan mistis dan menegangkan sejak memasuki kawasan wisatanya.
8 . Air Terjun Surodadu
Baca Juga:Cara Menghilangkan Noda Lemak Di Piring Dan Alat Dapur Yang MembandelInilah Hijab Outfit Kondangan untuk Kamu pergi ke acara-acara yang penting
Nama air terjun indah ini adalah Surodadu. Tingginya mencapai sekitar 15 meter dan terbilang baru serta menjadi pelengkap perjalanan wisata Anda di Mojokerto. Sebelum mencapai lokasi, Anda akan menemukan pemandangan alam yang begitu menyejukkan. Bahkan lokasi ini cocok untuk hunting foto. Lokasi wisata air terjun berada di Dusun Mligi, Desa Claket. Setibanya di lokasi, Anda bisa melihat gemericik air yang lembut dan berada di antara batuan tersusun alami.
9 . Museum Trowulan
Museum Trowulan tampaknya wajib masuk ke dalam daftar wisata yang tidak boleh lupa dikunjungi ketika berlibur ke Mojokerto. Museum satu ini menyimpan berbagai prasasti bersejarah dari Kerajaan Majapahit. Setidaknya Anda bisa menyaksikan langsung koleksinya yang mencapai 80 ribu prasasti secara langsung di Museum Trowulan.
10 . Makam Troloyo
Puas menjelajahi destinasi wisata bersejarah, kini saatnya mengunjungi Makam Troloyo. Destinasi wisata religi dan budaya ini diceritakan sebagai tempat peristirahatan terakhir kakek Sunan Ampel yang bernama Syekh Sayyid Muhammad Jumadil. Beliau sendiri dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam.