RADARCIREBON.ID – Hewan Kecil Tutut atau Keong Sawah merupakan salah satu olahan yang mungkin jarang di makan atau di masak masyarakat yang tinggal di perkotaan. Namun kudapan ini ternyata memiliki rasa yang cukup nikmat atau menggugah selera.
Selain itu kudapan ini juga kaya akan nutrisi dan juga memiliki kandungan energi yang baik untuk metabolisme tubuh. Perlu diketahui didalam keong sawah mengandung protein sebesar 12 persen, kalsium sebesar 217 milligram, air 81 gram, dan sisanya adalah kandungan energi dan fosfor pada setiap 100 gram keong sawah. Selain itu, makanan ini pun rendah kolesterol.
Keong sawah merupakan hewan berjenis siput yang hidup di air tawar, biasanya keong ini bisa di temukan di area persawahan, sungai, parit hingga danau.
Baca Juga:Resep Olahan Cara Memasak Belalang Bikin Lidah Bergoyang !!Obat Sakit Perut Yang Alami Buat Tubuh Tanpa Efek samping !!
Ternyata tidak banyak yang tahu mengenai hewan siput yang satu ini apakah bisa dimakan atau tidak, bagi Anda yang hidup di daerah pedesaan pasti sudah sering menemui keong ini dan juga mengonsumsinya.
Ternyata daging dari siput atau keong sendiri juga mempunyai manfaat bagi tubuh, yaitu sebagai pengganti protein hewani. Cara mengolahnya pun juga sangat mudah, di masak menjadi masakan apapun juga cocok di konsumsi.
simaklah penjelasan dan juga resepnya di bawah ini :
1 . Krensengan Keong Sawah
Bahan Utama :
- Keong sawah, 1 kg
- Tomat, 1 buah (potong menjadi 4 bagian)
- Cabai rawit, 10 buah
- Daun salam, 5 lembar
- Jahe, 3 cm (geprek atau memarkan)
- Lengkuas, 2 cm (geprek atau memarkan)
- Bubuk lada, ½ sdt
- Serai, 1 batang (geprek atau memarkan)
- Kecap manis, 3 sdm
- Air, 500 ml
- Secukupnya: Gula, Garam dan Penyedap rasa.
Bumbu Halus :
- Bawang merah, 12 siung
- Bawang merah, 5 siung
- Cabai merah, 5 buah (belah, lalu buang bijinya)
- Kemiri, 5 butir
Cara Membuat :
- Pertama-tama bersihkan terlebih dahulu keong sawah, buang cangkangnya dan juga buang kotorannya. Setelah itu cuci menggunakan air sampai bersih dan tiriskan. Siapkan sebuah panci, isi dengan air lalu masak menggunakan api besar sampai mendidih. Kemudian masukkan daging keong yang sudah dibersihkan dan rebus selama kurang lebi 10-15 menitan.
- Masukkan juga bahan aromatik seperti daun salam dan juga jahe geprek, tujuannya untuk membuat aroma amis dari keong berkurang. Setelah daging keong empuk, angkat panci lalu tiriskan daging keong dan bilas menggunakan air bersih, kemudian potong-potong daging keong menjadi beberapa bagian. Sisihkan.
- Haluskan bumbu menggunakan blender sampai lembut, lalu siapkan wajan berukuran sedang dan isi dengan minyak goreng. Kemudian panaskan dengan api sedang dan tunggu sampai minyak panas, setelah itu masukkan bumbu halus beserta bumbu lain seperti serai, daun salam dan juga lengkuas.
- Tumis dan aduk-aduk semua bumbu tadi sampai matang dan layu. Kemudian tuang sedikit air, masukkan cabai rawit utuh dan juga daging keong. Aduk secara perlahan, lalu jangan lupa untuk memasukkan bumbu seperti garam, gula, bubuk lada, kecap dan penyedap rasa.
- Terakhir, tunggu sampai kuah menyusut dan meresap. Cicipi rasa, jika sudah sesuai tinggal mendidihkan kembali. Jika sudah mendidih, matikan api dan angkat wajan. Selesai.