Untuk titik-titik rawan, kata Kapolres, dirinya telah melakukan pemetaan. Untuk saat ini masih bisa dikendalikan dan kondusif serta tidak ada desa yang sangat rawan, karena pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan mengedukasi dan mengajak masyarakat mewujudkan proses Pilkades yang damai.
Pesan Kapolres kepada Cakades dan Pendukungnya
“Saya berharap masyarakat harus punya filter yang baik untuk menyaring informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya, seperti hoaks atau isu-isu negative. Jadi masyarakat jangan sampai terprovokasi,” pesan Kapolres.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy menyampaikan, deklarasi ini dijadikan momentum untuk para cakades betul-betul dilaksanakan. Para cakades harus menjadi fasilitator untuk merajut kembali perbedaan yang tadinya berbeda pilihan.
Baca Juga:Pengawasan dan Evaluasi Tim (Wasev) TNI AD Dalam Kegiatan TMMD ke-117 Tahun 2023 di Desa Sukaraja, KuninganOperasi Patuh Lodaya 2023: Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan Tegur dan Tilang Ratusan Pengendara Selama 14 Hari, Wajib Tahu!
“Kalah menang itu biasa, jadikan pilkades ini sebagai kegembiraan dan pesta demokrasi yang menyatukan perbedaan, berbeda saat berkompetisi namun setelah itu kembali bersatu siapa pun yang terpilih nanti. Kita bisa melihat sosok Pak Jokowi ketika pilpres selesai melakukan rekonsiliasi semua perbedaan, ini harus dicontoh,” tegasnya.(ale)