RADARCIREBON.ID – Pada hari ini (287/2023), mahasiswa dan mahasiswi KKN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tematik Berbasis Masjid Kelompok 68 di Desa Ciawigajah, mengadakan sosialisasi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di Taman Baca Masyarakat (TBM Ceria).
TBM Ceria beralamat di Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini bertujuan mengembangkan UMKM di Desa Ciawigajah melalui digitalisasi pemasaran produk, edukasi penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK, urgensi sertifikasi halal, serta pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada pukul 14.00-16.30 WIB yang dihadiri oleh 8 pemilik UMKM dan 15 anggota KKN Tematik Berbasis Masjid Kelompok 68 IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Baca Juga:Hukum Menghilangkan Uban dalam Islam, Apa Hukumnya Mencabut Uban? Simak Penjelasannya di Sini!Ingin Punya Kulit Cantik Glowing Seumur Hidup? Cukup Gunakan Campuran Air Mawar Viva dengan 2 Bahan ini
Sosialisasi disampaikan oleh 3 pemateri yang terdiri dari mahasiswa/i IAIN Syekh Nurjati Cirebon, diantaranya; Trisa Anggraeni, Ririn Nurnovita Sari, dan Teguh Saputra.
Kegiatan diawali dengan penyampaian terkait digitalisasi pemasaran produk, pembukuan laporan keuangan, urgensi sertifikasi halal, serta pembuatan NIB bagi para pemilik UMKM.
Pihak pengelola TBM Ceria beserta para pemilik UMKM yang hadir menyambut baik adanya inisiasi dari mahasiswa terkait hal ini.
Teguh Saputra dan Trisa Anggraini, dua dari tiga mahasiswa yang menjadi pemateri pada kesempatan kali ini, mengemukakan harapannya;
“Setelah diadakannya sosialisasi tersebut diharapkan pemilik UMKM memiliki NIB (Nomor Izin Berusaha) dan sertifikasi halal atas produk yang dimiliki,” – ujar Teguh Saputra.
“Laporan keuangan pada UMKM sangat penting dilakukan, untuk mempermudah pencatatan pemilik UMKM dapat menggunakan berbagai aplikasi. Salah satunya menggunakan SIAPIK dari Bank Indonesia,” – ujar Trisa Anggraini.
Selain itu, Nina Asriyani selaku pendiri sekaligus pengelola TBM Ceria berharap agar kegiatan tersebut dapat dipelajari oleh para pelaku UMKM dengan sebaik-baiknya;