Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mampu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Zat ini merupakan bahan baku jaringan di bawah kulit yang membuat kulit lebih kenyal dan kencang.
5. Mengatasi iritasi kulit
Minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk mengatasi iritasi kulit. Ini karena zat antioksidan dalam minyak zaitun juga berperan sebagai antiradang yang dapat mengurangi tanda-tanda iritasi, seperti kulit kering dan mengelupas.
Meski bisa mengurangi iritasi kulit, penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak justru bisa memperburuk kondisi tersebut, khususnya pada kulit sensitif. Orang yang sedang mengalami kekambuhan eksim atau psoriasis juga dianjurkan untuk menghindari penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak.
Baca Juga:Kulit Terasa Kusam dan Tidak Cerah? Gampang, Gunakan 8 Pilihan Serum untuk Mencerahkan Wajah INI. Agar Wajah Glowing Dan Cerah Sepanjang HariDapat Digunakan Sebelum Tidur, Begini Cara Tepat Memakai Krim Kelly Agar Wajah Cepat Putih Bercahaya
Puting yang pecah-pecah selama menyusui dapat disertai rasa perih, tapi keluhan ini dapat diredakan dengan mengoleskan minyak zaitun ke puting.
Menurut penelitian, penggunaan minyak zaitun lebih baik daripada minyak kelapa murni untuk mengatasi puting pecah-pecah. Anda dapat mengoles minyak zaitun sebanyak 3 tetes ke kedua puting setelah selesai menyusui bayi Anda atau setelah pumping dengan pompa ASI.
7. Memutihkan kulit
Tidak hanya melembapkan kulit, penggunaan minyak zaitun secara rutin juga mampu mencerahkan warna kulit. Khasiatnya tersebut juga berasal dari zat antioksidan pada minyak zaitun.
Walaupun tidak bisa membuat kulit lebih putih daripada warna aslinya, minyak zaitun dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit, bahkan mengurangi noda hitam, khususnya akibat kerusakan kulit oleh sinar matahari.
8. Memudarkan bekas jerawat
Jika memiliki noda bekas jerawat, Anda bisa memakai minyak zaitun untuk mengatasinya. Ini karena kandungan vitamin E pada minyak zaitun bisa memudarkan noda bekas jerawat dan membantu pembentukan sel kulit baru yang sehat.