RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan berbagai upaya untuk menggairahkan kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dilakukan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans, dengan menggelar pelatihan kerja bagi warga usia produktif di Balai Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana, kemarin.
Pelatihan kerja tersebut diikuti 90 orang peserta yang dibagi dalam beberapa kelas, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi MTU las listrik, pelatihan yang dilaksanakan selama 40 jam atau 5 hari diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak 90 orang laki-laki yang berasal dari para petani dan keluarga, serta masyarakat sekitar petani tembakau di wilayah Kecamatan Garawangi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dr Elon Carlan mengatakan, dengan pelatihan kerja tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para warga yang mengikuti pelatihan.
Baca Juga:Cara Menghitamkan Rambut: Khasiat dan Manfaatnya 5+ Langkah Menggunakan Teh Hitam dan Minyak ZaitunPertemuan Anies Baswedan dengan AHY Bukan Hanya Urusan Pemilu 2024, akan Mengumumkan Cawapresnya pada Momentum yang Tepat
“Harapannya memberikan spirit pada masyarakat untuk bisa bersaing di dunia industri dan juga bisa membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Pelatihan Kerja Meningkatkan Kompetensi
Dijelaskan Elon, tujuan masyarakat mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang kejuruannya, serta terciptanya lapangan kerja baru yang mandiri, profesional dan kompeten dibidangnya.
“Selain mendapat sertifikat, para peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapat bantuan alat berupa 1 unit mesin las listrik portable,” jelasnya.
Elon menuturkan, peserta akan dibimbing instruktur yang berkompeten di bidangnya. Usai pelatihan, peserta mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk mencari kerja maupun membuka usaha sendiri.
Elon berharap, masyarakat khususnya para generasi muda di Kabupaten Kuningan, bisa memiliki keterampilan sesuai dengan bakatnya masing-masing.
“Harapan kita dengan kegiatan ini masyarakat khususnya anak-anak muda kita, bisa memiliki keterampilan sesuai dengan bakatnya masing-masing,” harapnya.
Salah satu peserta Hamdan mengatakan, ia berharap seusai pelatihan kerja, ia dapat mendapatkan pekerjaan dengan modal sertifikat tersebut, ia menyambut baik pelatihan ini kita dilatih mandiri sehingga bisa membuka usaha sendiri.
Baca Juga:Pilkades Kuningan Kondusif, 18 Petahana KalahPenutupan Operasional Ibadah Haji 1444 H/2023 M di Bandara Soekarno-Hatta, Menag: Terima Kasih atas Kerja Keras Semua Pihak
“Harapannya, setelah ini saya mendapatkan pekerjaan. Nanti sertifikat saya buat untuk melamar kerja. Saya juga punya keinginan membuka usaha sendiri,” ucapnya.(ale)