RADARCIREBON.ID – Siapa yang tidak mengenal nasi jamblang atau sega jamblang, makanan ini merupakan salahsatu makanan khas dari Cirebon, jawa barat.
Nama Jamblang dalam sebutan nasi jamblang sendiri diambil dari sebuah daerah sebelah barat wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu bernama Desa Jamblang.
Ciri khas dari nasi jamblang sendiri yaitu bungkus nasinya dari daun jati, dan ciri khas lainnya yaitu nasinya yang pulen lalu penyajian lauknya dengan cara prasmanan atau bisa bebas ambil lauk sendiri.
Baca Juga:UPDATE Bansos Tahap 4 Terbaru, Cair Rp400 Ribu Bulan Agustus, Cek Nama Penerima DisiniHonorer Teknis Wajib Simak, KepmenPAN-RB Wujudkan Mimpi PPPK Teknis, Tidak Dites Lagi
Makanan Para pekerja Paksa
Sejarah nasi jamblang sendiri dimulai ketika zaman penjajahan Belanda, dimana ketika itu sedang dibangun proyek jalan Anyer-Panarukan.
Dimana proyek jalan itu melewati wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga para pekerja membawa bekal sendiri namun nasi yang dibungkus daun pisang ini sangat cepat basi. Karena hal tersebut, para pekerja akhirnya memutar otak dengan membungkus nasi dengan daun jati yang kebetulan banyak tumbuh di daerah tersebut.
Ketika itu, pemerintah Belanda ingin membangun sebuah pabrik gula di wilayah Gempol, pabrik gula Plumbon, dan pabrik spirtus di Palimanan.
Dengan di bangun nya pabrik tersebut pasti akan membutuhkan banyak pekerja yang berasal dari kawedanan Palimanan dan daerah sekitarnya.