Namun demikian, Anda perlu juga memahami mengenai adanya risiko efek samping dari air mawar itu sendiri.
Karena, pada beberapa kasus, memang ada keluhan kulit yang dapat muncul akibat dari pemakaian air mawar tersebut.
Pertanyaannya, apa saja ciri-ciri tidak cocok memakai air mawar?
Sebenarnya, secara umum air mawar untuk kulit tergolong aman. Apalagi bila diproses secara alami. Cuma, yang harus diwaspadai ialah air mawar yang diproses kimiawi.
Dan, reaksi yang muncul akibat air mawar biasanya meliputi:
1. Rasa terbakar atau panas pada kulit
2. Kemerahan
3. Iritasi kulit
Baca Juga:KUR Bank Mandiri Cicilan Ringan 300 Ribuan Sebulan untuk Angsuran Mulai September 2023, Ini Dokumen yang Perlu DisiapkanTips Membuat Nasi Goreng Beras Merah yang Enak dan Cocok untuk Diet, Cuma 5 Cara Sudah Tersaji di Meja Makan
Lalu, apa yang harus dilakukan? Nah, ternyata penting untuk uji tempel air mawar di bagian kulit lain terlebih dahulu sebelum dioleskan di wajah.
Misalnya, coba oleskan sedikit air mawar di lengan Anda. Jika tidak menimbulkan reaksi alergi atau masalah pada kulit dalam waktu 24 jam, air mawar aman untuk area kulit lainnya.
Pastikan juga untuk mengenali jenis kulit sebelum menggunakan air mawar. Bagi mereka dengan kulit sensitif, bisa saja air mawar memunculkan iritasi atau kulit yang gampang alergi juga bisa memunculkan iritasi.
Dan, jika mengalami efek samping air mawar yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
2. Gunakan kain dingin dan basah pada kulit iritasi, atau kompres es. Tempelkan sekitar 5-10 menit sampai iritasi mereda
3. Jika iritasi sudah mereda, gunakan pelembap
4. Pastikan pilih pelembap yang bebas zat aditif dan tidak mengandung wewangian
5. Anda juga bisa mengoleskan bahan-bahan dengan efek dingin dan menenangkan seperti mentol atau kalamin pada kulit yang terpapar air mawar