Meskipun kehadiran pabrik-pabrik ini sejalan dengan pesatnya perkembangan Batavia, namun justru hal itu menimbulkan permasalahan baru. Dimana polusi udara siap menghantui kawasan yang sempat bernama Sunda Kelapa tersebut.
Masing-masing pabrik-pabrik yang tersebar di kawasan Batavia saat itu memiliki andil besar terjadinya polusi udara lewat limbah yang dihasilkannya.
Kondisi ini diperparah dengan perilaku masyarakat di Batavia yang abai dengan lingkungan. Misalnya seperti minum, mencuci serta membuang hajat di sungai menjadi pemandangan sehari-hari.
Baca Juga:Inilah 10 Parfum Tahan Lama di Indomaret Dengan Harga Terjangkau, Wanginya Memikat Dan Bikin Candu!Rahasia Wajah Awet Muda Cukup Gunakan Viva Air Mawar Sebelum Tidur, Begini Caranya!
Mengingat, kala itu sistem sanitasi di Batavia belum begitu baik. Gabungan polusi udara dan air inilah yang kemudian menyebabkan permasalahan ini sangat mematikan.
https://www.youtube.com/watch?v=Ez8WW8fo5C8
Masalah ini kemudian terus berlanjut hingga VOC bangkrut dan berganti pemerintahan ke Hindia Belanda.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari zaman VOC, Hindia Belanda hingga sekarang ini untuk mengatasi masalah akut tersebut. Sayangnya, hingga kini polusi udara kerapkali mengancam masyarakat Jakarta.
(*)