RADARCIREBON.ID – Om telolet om..om telolet om. Demam bunyi klakson bus kembali terjadi. Setelah dua tahun sempat viral dengan klakson teloletnya. Sekarang bunyinya lebih panjang lagi yaitu demam Telolet Basuri.
Telolet basuri merujuk pada modul klakson yang bisa mengeluarkan sejumlah nada.
Jika klakson konvensional hanya bisa mengeluarkan satu nada, begitu juga dengan klakson om telolet om yang dulu sempat viral.
Baca Juga:Melestarikan Sastra Arab Melalui Kegiatan PPL Jurusan BSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon: Kolaborasi Dunia Akademik dan PesantrenBikin Wajah Lebih Muda dan Fresh, Ini Dia 5 Lipstik Wardah dengan Warna Alami dan Tidak Terlalu Mencolok
Sedangkan telolet basuri ini bisa mengeluarkan sejumlah nada bahkan lagu singkat.
Akan tetapu Telolet basuri ini sendiri sudah mulai dilarang di beberapa kota. Seperti halnya di Ciamis
Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis sudah terjun langsung mengimbau dan sosialisasikan larangan membunyikan klakson telolet basuri kepada awak bus di Terminal Ciamis.
Imbauan larangan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan di Pasal 69 menyebutkan bahwa, suara paling rendah 83 desibel dan paling tinggi 118 desibel atau dB (A) dengan pengukuran serendah-rendahnya pada jarak dua meter di depan kendaraan.
Bunyi klakson besar telolet basuri itu dinilai dapat membahayakan masyarakat yang dekat dengan kendaraan yang lewat dan akan membahayakan juga mengganggu konsentrasi pengendara yang lain.
Akan tetapi bagi sebagian kalangan terutama anak-anak hal ini menjadi hiburan tersendiri. Bahkan di beberapa SD banyak abang-abang mainan yang menjual terompet basuri.
Nah buat yang penasaran bagaimana not anka pianika Telolet Basuri, suara klakson bus antar kota dan provinsi viral di media sosial.
Berikut not angka pianika telolet basuri:
1.1. 3.3 5.5 6-4. (64) .(46)
6-5 .(65) 6-4 (64)
5-3 .(53) 5 (53)
5-4 .(54) 5. 3. 3.
4-2 .(42) (42) 4-3 (43). 4. 3.
3-1 .(31) 3.3.4.5.5. 6-4 (64)