RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, menghadiri undangan peletakan batu pertama pembangunan Padepokan Pencak Silat Rundayan Merak Emas yang berlokasi di Tanah Padepokan Pencak Silat Rundayan Merak Emas, samping garmen Desa Manggari Kecamatan Lebakwangi, Sabtu (9/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menyampaikan pentingnya melestarikan dan mengembangkan seni bela diri sebagai bagian dari budaya Indonesia. Bela diri tidak hanya sekadar keterampilan bertarung, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan dan kebugaran. Dalam latihan yang intensif, pencak silat dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh. Teknik-teknik bela diri yang diajarkan dalam pencak silat juga bermanfaat untuk melindungi diri sendiri dalam situasi berbahaya.
“Pencak silat Rundayan Merak Emas bukan hanya sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Melalui pembelajaran pencak silat, generasi muda dapat memahami nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan penghargaan terhadap orang lain yang menjadi dasar dari budaya kita,” ujar bupati.
Baca Juga:Bansos Terindikasi Penyalahgunaan: Temuan KPK Terkait 23.800 ASN Penerima Bantuan Sosial, Pemerintah Daerah Harus Memperbaiki DataRahasia Kecantikan Kulit Wajah dengan Masker Alami: Mengungkap Manfaat Masker Tempe dan Minyak Zaitun, Cek Manfaat ke 4
Peletakan batu pertama pada acara tersebut memiliki makna simbolis sebagai awal dari proses pembangunan padepokan. Tindakan ini menunjukkan komitmen dan tekad yang kuat dalam melestarikan seni bela diri di Kuningan, terutama dalam Pencak Silat Rundayan Merak Emas.
Dalam acara tersebut juga turut hadir anggota DPR RI Muhamad Nurdin, Sekretaris Dewan, dan Kepala Desa Manggarai. Kehadiran mereka juga merupakan dukungan yang penting dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan olahraga di daerah Kuningan.
Pembangunan Padepokan Pencak Silat Rundayan Merak Emas di Kuningan diharapkan dapat memberikan tempat yang layak bagi para praktisi pencak silat untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan mereka. Selain itu, padepokan juga dapat menjadi pusat kegiatan budaya dan olahraga yang memperkaya kehidupan masyarakat setempat dan menjadi daya tarik wisata di Kuningan.
Proses pembangunan padepokan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi pencak silat, dan masyarakat. Diharapkan dengan kerja sama yang kuat, seni bela diri Indonesia, khususnya Pencak Silat Rundayan Merak Emas, dapat terus berkembang dan diwariskan kepada generasi mendatang.