CIREBON, RADARCIREBON.ID- Pekerjaan Taman Pataraksa Sumber di kompleks perkantoran Pemkab Cirebon kini tinggal menyisakan hitungan hari.
Masa pekerjaan proyek yang memakan total anggaran Rp15,5 miliar itu hanya sekitar 11 hari, yakni sampai tanggal 11 Oktober 2023 mendatang.
Pekerjaan Taman Pataraksa saat ini merupakan penganggaran terakhir dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Ini Dia 5 Khasiat Jeruk Nipis untuk Wajah dan Cara Tepat Pakai saat Malam Hari, Wajah Bersih tanpa Noda Hitam, Mudah Dilakukan!Inilah 2 Trik Bikin Wajah Glowing seperti Artis dengan Pakai Air Mawar Viva, Sangat Mudah Dilakukan!
Pada tahap pertama, anggaran yang digunakan sekitar Rp11 miliar. Sementara tahap terakhir atau finishing saat ini, memakan anggaran sekitar Rp4,5 miliar. Jadi, proyek revitalisasi Taman Pataraksa Sumber ini total menghabiskan sekitar Rp15,5 miliar.
Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan membenarkan bahwa pekerjaan saat ini adalah pekerjaan penyelesaian.
Artinya, tidak akan ada anggaran tambahan, baik dari APBD Provinsi Jawa Barat maupun APBD Kabupaten Cirebon.
“Kalau ini penyelesaian, jadi tak ada tambahan lagi baik dari provinsi maupun kabupaten,” ujar Iwan, belum lama ini.
Iwan juga mengakui revitalisasi lanjutan atau proyek tahap kedua ini menelan anggaran mencapai Rp4,5 miliar. Sementara pada tahap pertama sekitar Rp11 miliar.
“Ini penganggaran final yang sudah dianggarakan, tidak ada penambahan anggaran lagi,” terangnya.
Sementara Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebut Taman Pataraksa sebagai salah satu fasilitas publik, nantinya diharapakan bisa selesai tepat waktu agar bisa digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga:Realme GT5 di Indonesia Akhirnya Terjawab, Telepon Genggam Ideal untuk yang Butuh Banyak Ruang PenyimpananPelamar CPNS dan PPPK Gugur karena 3 Hal Ini, Jangan Lakukan! Pendaftaran Dibuka sampai 9 Oktober 2023
“Harus selesai tepat waktu biar bisa langsung digunakan,” ujar Bupati Imron kepada Radar Cirebon.
Dari pantauan Radar Cirebon, Jumat (29/9/2023), seluruh pagar atau bedeng penutup taman sudah dibuka seluruhnya.
Sebelumnya lokasi taman tersebut tertutup pagar selama pengerjaan. Para pekerja nampak mengerjakan detail bangunan, termasuk ornamen mega mendung di depan gapura utama.
-Tahap awal menelan anggaran sekitar Rp11 miliar