Mengutip dari buku Seri Mengenal Tanaman Obat: Asam Jawa dan sumber lainnya, berikut karakteristik tumbuhan asam jawa.
Klasifikasi Asam Jawa
Nama Ilmiah: Tamarindus Indica L.
Divisi: Spermatophyta.
Sub Divisi: Angiospermae.
Kelas: Dicotyledoneae.
Bangsa: Resales.
Suku: Leguminosae.
Marga: Tamaridus.
Jenis: Tamarindus Indica L.
Pohon dan Batang Asam Jawa
Pohon asam jawa bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 25 meter.
Bentuk batangnya bulat, bewarna coklat, dengan banyak lentisel di permukaannya.
Daun Asam Jawa
Sementara itu untuk daunnya, pohon asam jawa memiliki daun berbentuk lonjong. Posisinya saling berhadapan karena termasuk dalam kelompok daun majemuk. Ukuran daun asam jawa yaitu panjangnya sekitar 1-2,5 cm, serta lebar 0,5-1 cm.
Baca Juga:Kenapa Agama Islam Melarang 7 Tanaman ini Ditanam di Rumah Anda Mau Tahu Penyebabnya Apa Baca Artikel iniIni Dia 5 Kiat Sukses Jualan Skincare Pria di Sosial Media ala Bro Gamal
Bunga dan Buah Asam Jawa
Asam jawa memiliki bentuk bunga tandan. Tumbuh di antara ketiak daun dengan waran putih kemerahan. Selain itu, bunga asam jawa juga termasuk dalam kelompok bunga majemuk.
Sementara untuk buahnya, asam jawa memiliki panjang sekitar 10 cm dengan lebar sekitar 5 cm. Masuk sebagai buah polong, rasa paling khasnya adalah asam dan sedikit manis.
Biji Asam Jawa
Untuk biji, dalam buah asam jawa terdapat biji dengan jumlah 2-5. Bentuknya yaitu pipih, serta warnanya biasanya adalah coklat kehitaman.
3. Manfaat Asam Jawa Untuk Kesehatan
Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, asam jawa kerap dipakai sebagai pelengkap masakan dan bahan racikan pada minuman. Tidak hanya menambah rasa, asam jawa punya manfaat yang baik untuk tubuh.
Segudang khasiat dalam asam jawa bisa didapat dengan mengkonsumsinya secara teratur, dan tidak berlebihan.
Menyehatkan Jantung dan Mengontrol Gula Darah
Kandungan flavonoid dalam asam jawa dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol. Sehingga, bisa diasumsikan jika buah ini dapat menjaga kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, kandungan antioksidan dalam asam jawa dapat menurunkan bahaya oksidatif pada kolesterol jahat. Dampak baiknya, tubuh bakal terhindar dari risiko terkena penyakit jantung.