3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mencakup jaminan pensiun dan jaminan hari tua yang diberikan pada program jaminan sosial nasional.
4. Sumber pembiayaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua sebagaimana yabg dimaksud pada ayat (1) berasal dari pemerintah selaku pemberi kerja serta iuran Pegawai ASN yang bersangkutan.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai jaminan pensiun dan jaminan hari tua untuk Pegawai ASN sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) diatur di dalam Peraturan Pemerintah.
Baca Juga:Bye bye Gigi Kuning!! Berikut 5 Pemutih Gigi Terbaik di ApotekTERBARU!! Tabel KUR BRI November 2023: Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Lebih Ringan
Menurut UU ASN 2023, yang dimaksud dengan “berhenti bekerja”, yaitu pegawai yang sudah mencapai batas usia pensiun, masa kontraknya berakhir, meninggal dunia, ataupun mengalami uzur (disabilitas yang menyebabkan pegawai tidak bisa bekerja), atau berdasarkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perbandingan Uang Pensiun PPPK dan ASN
Adapun formulasi besarnya manfaat jaminan pensiun dan jaminan hari tua akan ditentukan dengan memperhatikan jumlah iuran yang dibayarkan. Manfaat jaminan itu juga bisa dibayarkan kepada ahli waris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang brrlaku.
Di sisi lain, jaminan uang pensiun PPPK menggunakan desain defined contribution atau iuran pasti adalah suatu model dengan sistem peserta menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kemudian diinvestasikan dalam suatu instrumen investasi lalu diakumulasikan selama masa kerja sampai batas waktu pensiun.
Selanjutnya, ketika sudah tiba masa pensiun maka peserta bisa membeli produk anuitas atau menerima pembayaran secara berkala dari saldo dananya. Manfaat yang akan diterima oleh para peserta adalah akumulasi kontribusi yang diberikan peserta selama masa kerja dan juga hasil investasinya.
Melalui skema ini, biaya program lebih bisa terprediksi. Pembiayaan dari program dengan skema seperti ini pada umumnya menggunakan metode full funding, atau pembiayaan berdasarkan dengan persentase akumulasi iuran peserta serta pemberi kerja.
Sementara, berkaitan dengan akumulasi iuran jaminan pensiun dan jaminan hari tua akan dilakukan pengembangan. Hasil dari pengembangan itu nantinya juga sebagai sumber pembiayaan untuk manfaat jaminan pensiun serta jaminan hari tua.