Hunian megah ini menggabungkan bagian dari bekas perkebunan Parkfield yang berdiri di atas lahan yang besar.
Semua kenyamanan kontemporer yang mungkin Anda inginkan berada dalam kawasan seluas 90.000 kaki persegi ini, seperti kolam renang dengan ruang sauna, gym, dan bioskop.
Untuk kepemilikannya, rumah ini telah dibeli pada tahun 2008 seharga hampir $64 juta oleh miliarder Rusia Andrey Guryev.
Baca Juga:5 Gedung Tertinggi di Dunia4 Alasan Kenapa Kaos Dalam Sangat Berguna
4. Leopolda, Prancis
Rumah terbesar di dunia berikutnya adalah Leopolda. Tempat tinggal ini memiliki masa lalu yang panjang.
Leopold II dari Belgia adalah pemilik asli Leopolda, yang kemudian ia berikan kepada selirnya, Blanche Zelia Josephine Delacroix.
Ketika Raja Leopold II meninggal, rumah ini ia berikan kepada keponakannya yakni, Raja Albert I.
Bangsawan Perancis, Therese Vitali sempat merestorasi rumah ini pada awal abad ke-20. Sementara itu, Leopolda memiliki 11 kamar tidur, 14 kamar mandi, taman besar, dan pantai pribadi, sehingga memiliki label terbesar rumah paling mewah di dunia.
Harga Leopolda adalah US$500 juta atau sekitar Rp7,3 triliun.
5. Taohuayuan, Suzhou, China
Selain menjadi rumah yang paling mahal di seluruh China, rumah ini juga menjadi rumah terbesar di dunia. Selama tiga tahun, Sunac China dan Xiangshanbang Traditional Architectural and Building Skills membangun rumah mewah ini.
Taohuayuan, yang bila Anda terjemahkan menjadi “Utopia,” berada di sebuah pulau pribadi.
Rumah seluas 6700 meter persegi ini terletak di pantai selatan Danau Dushu di Suzhou, yang memberikan penghuninya beberapa pemandangan sekitar yang menakjubkan.
Baca Juga:6 Lagu Band Barat Terfavorit Sepanjang MasaNostalgia 6 Lagu Jadul dari Band The Corrs
Selain terbesar, rumah paling mewah di dunia ini terdaftar dengan harga 154 juta dolar AS saat penjualannya pada tahun 2016.
Rumah taman Taohuayuan memiliki 32 kamar tidur, 32 kamar mandi, gudang anggur, taman yang terawat baik, dan kolam hias.
6. Fairwater, Australia
Fairwater adalah rumah terbesar di dunia yang berada di Sydney.
Keluarga Fairfax memiliki rumah warisan ini di lahan seluas 1,12 ha di Sydney Harbour selama lebih dari satu abad.
Namun Fairfax menjualnya kepada miliarder dan salah satu pendiri Atlassian Mike Cannon-Brookes seharga 100 juta dolar Australia pada tahun 2018.
Fairwater ini menjadi rumah paling mahal di Australia ketika pertama kali terjual.