5 Penyakit Kulit Pada Kucing dan Obatnya Jangan Ngaku Cat lovers Jika Gak Mau Tahu

penyakit kulit pada kucing dan obatnya
penting mengetahui penyakit kulit yang sering menimpa kucing kesayanganmuagar anabul dapat terhindar/ist.radarcirebon.id
0 Komentar

Kucing akan tampak sering menggaruk telinga, dengan memiringkan kepalanya.

Penyebab tungau telinga padakucing diakibatkan oleh parasit bernaman otodectes cynotis. Ia sangat menyukai kulit saluran telinga kucing yang lembab dan hangat.

Penyakit ini dapat menular dari kucing yang satu ke kucing lainnya, jika tungau telinga ini berjumlah banyak maka kucing akan lebih sering menggaruk telinganya.

Sehingga hal ini tentu akan dapat menyebabkan infeksi luka yang meninggalkan cacat permanen pada telingan kucing, Perawatan topikal seperti moksidektin, ivermektin, dan selamektin secara sistemik menunjukkan keefektifan terhadap tungau telinga.

Baca Juga:5 Ikan Hias Yang Sering Dianggap Sebagai Pembawa Keberuntungan Salah Satunya Ada di Kabupaten Kuningan5 Alasan Mengapa ikan Hias Dapat Menghilangkan Stres, Bikin Hidup Lebih Rileks dan Tenang

3. Abses

Penyakit kulit pada kucing dan obatnya yang ketiga yakni abses,Abese merupakan kumpulan cairan kental yang penuh dengan bakteri, sel darah putih, dan hal lainnya.

Kumpulan cairan ini sebagai respons tubuh kucing terhadap infeksi, yang dapat ditemukan di seluruh tubuh kucing. Bagian tubuh kucing yang terkena abses dapat membengkak dan terlihat membesar.

Adapaun bakteri seperti E. coli, Pseudomonas, Mycoplasma, dan bakteri Streptococcus merupakan bakteri penyebab terjadinya abses pada kulit kucing.

Untuk membantu dalam mengobati kucing yang terkena abses, baiknya berikan perawatan yang bersifat profesional dari dokter hewan dan mengikuti protokol kesehatan beserta obat-obatannya.

4. Feline acne

Penyakit kulit pada kucing dan obatnya yang keempat yakni feline Acne atau jerawat. Jerawat ini sama halnya dapat biasa dapat dijumpai pada manusia.

Feline acne disebabkan oleh bakteri dan pnyumbata folikel rambut di kulit kucing. Penyumbatan keratin inilah yang membentuk komedo dan ketika ada bakteri yang terperangkap dalam komedo itu, maka komedo akan berubah menjadi jerawat.

Feline acne atau jerawat pada kucing umumnya ditandai munculnya komedo di bawah bibir dan dagu, disertai dengan seringnya kucing menggaruk area yang terinfeksi bakteri teresbut.

Baca Juga:8 Ikan Yang Cocok di Aquarium Kecil Bikin Hidup Lebih Nyaman dan Rileks8 Tips Merawat Kucing Agar Tumbuh Sehat dan Selalu Bikin Gemes Pecinta Anabul Wajib Tahu!

Untuk membantunya jerawat pada kucing dapat diobati dengan sampo obat, salep, dan kompres hangat. Selain itu, Omega-3 dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesehatan kulit dan memerangi jerawat. Antibiotik topikal yang tersedia dalam bentuk krim dan gel juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi pembengkakan dan iritasi.

0 Komentar