Struick mengaku dirinya tak berlarut-larut setelah dikalahkan Irak dengan skor telak karena menurutnya menang dan kalah adalah bagian dari sepak bola.
Namun, meski demikian ia tidak menampik bahwa ia dan rekan-rekan satu timnya sedikit mendapatkan tekanan setelah ditumbangkan armada asuhan Jesus Casas tersebut dihadapan puluhan ribu fans tuan rumah di Stadion Internasional Basra.
“Saya pikir kami masih memiliki tim dengan kualitas baik. Jadi kepercayaan diri dalam tim masih tinggi. Mungkin kami mendapat sedikit tekanan karena kalah di pertandingan pertama. Tapi saya pikir itu hal biasa di sepak bola, itu bukan hal buruk dan kami akan fokus untuk meriah kemenangan besok,” tegas pencetak assist untuk gol Shayne Pattynama saat melawan Irak itu.
Baca Juga:Brazil dan Spanyol Pastikan Tiket 8 Besar Piala Dunia U-17 Indonesia, Hari Ini Jerman vs Amerika Serikat di Si Jalak HarupatPerkiraan Cuaca Selasa 21 November 2023, Wilayah Cirebon Potensi Berawan dan Hujan Ringan
Lebih lanjut, Struick membeberkan bahwa kondisi fisiknya dan penggawa Garuda lainnya kini dalam kondisi baik setelah menempuh perjalanan panjang dari Irak dan siap tempur melawan Filipina.
“Seperti yang disampaikan oleh pelatih (Shin Tae-yong), kami melewati perjalanan panjang untuk tiba di sini, tapi saya rasa kondisi kami sudah lebih baik setelah istirahat yang cukup,” kata pesepak bola milik klub ADO Den Haag tersebut.
“Hari ini (Senin waktu setempat) adalah latihan terakhir sebelum pertandingan. Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin. Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin,” tutupnya.
Demikian informasi terkait kondisi Timnas Indonesia jelang kontra Filipina dalam laga kedua lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (*)