RADARCIREBON.ID – Pertamina dan Hiswanamigas secara resmi membuka secara langsung Agen LPG Non Subsidi wilayah Indramayu, tepatnya di Desa Sudikampiran, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Minggu, 26 November 2023.
Pembukaan agen LPG Non Subsidi tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait. Seperti dari Pertamina, Kecamatan, Pemdes Sudikampiran dan tamu undangan lainnya.
Dengan dibukanya agen NPSO baru atau agen LPG non subsidi diharapkan bisa membantu supply kebutuhan di wilayah Indramayu khususunya dan area Ciayumajakuning pada umumnya.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Senin 27 November 2023, Wilayah Cirebon Waspada Hujan di Sore hingga Malam HariTimnas Indonesia Ada di Grup A Piala Asia U-23 Bersama Tuan Rumah, Apakah Bisa Lolos ke Fase Berikutnya?
Gunawan Kalita selaku Owner mengatakan, PT. Mutiara Utama Energi sendiri adalah agen baru yang fokus dalam pendistribusian Elpiji Non Subsidi baik Brightgas 5,5 kg, 12 kg dan 50kg.
“Dengan dibukanya PT. Mutiara Utama Energi diharapkan mampu menyediakan LPG industri yang resmi bagi masyarakat. Dan kami siap menyalurkan Brightgas 5,5 kg, 12 kg dan 50kg,” ujar Gunawan Kalita selaku Owner.
Selain itu, PT. Mutiara Utama Energi juga berkomitmen untuk menyediakan LPG industri yang resmi bagi seluruh masyarakat.
Hal itu sebagai tujuan membantu Pemerintah dalam rangka transformasi menuju penggunaan elpiji tepat sasaran.
Seperti diketahui, pada tahun 2024 mendatang, untuk pengguna elpiji 3 kg (subsidi) akan lebih spesifik dalam penyalurannya.
Pemerintah bersama Pertamina telah merumuskan beberapa mekanisme terkait perubahan skema penyaluran elpiji 3 kg di tahun 2024.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan gas elpiji 3 kg bisa lebih spesifik sampai ke tangan yang berhak sesuai dengan peraturan pemerintah.
Baca Juga:Seseorang Berubah Karena Roti, Inilah Kisah Sufi Masyhur dari Iran yang Mundur Menjadi RajaBansos PKH Tahap 4 Meluncur di November 2023, PKH Dapat Rp3 Juta dari Kemensos
Dalam kesempatan ini juga Pertamina telah Menerbitkan surat penyesuaian harga jual Elpiji Brightgas 5.5 kg dan 12 kg tertangal 21 November 2023.
Dalam surat tersebut, penurunan untuk Brightgas 5,5 kg sebesar Rp6.000 dan Brightgas 12 kg sebesar Rp12.000 per tabung.
Harapannya dengan adanya penurunan tersebut, Elpiji Non Subsidi bisa lebih terjangkau oleh masyarakat dan gap dengan LPG 3kg tidak terlalu jauh.
“Harapan dari penurunan harga Elpiji non subsidi sendiri adalah agar harganya bisa lebih terjangkau di masyarakat,” sambung Gunawan.
Sehingga daya beli masyarakat terhadap gas Elpiji non subsidi dapat meningkat dan pastinya Elpiji subsidi akan semakin tepat sasaran.
Demikian informasi terkait dibukanya agen LPG Non Subsidi wilayah Indramayu yang menyediakan Elpiji non subsidi bagi industri. (*)