RADARCIREBON.ID – Minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Banyak jenis dari kopi yang biasa dikonsumsi.
Minuman berbahan dasar kopi memang sudah menjadi kudapan yang rutin diminum masyarakat hampir setiap hari termasuk kopi dalam kemasan atau instan.
Selain harganya murah, kopi instan juga mudah didapat dan gampang disajikan kapanpun dan di manapun.
Baca Juga:Prediksi Galatasaray vs Manchester United di Liga Champions, Laga yang Berat Bagi MUAuto Cuan!! Inilah 4 Shio Jika Berbisnis akan Melonjak Pesat
Kopi instan merupakan pilihan praktis bagi masyarakat karena cenderung lebih murah, cepat dibuat dan tidak meninggalkan ampas. Tak heran, banyak orang memilih konsumsi kopi instan sehari-hari.
Proses pembuatan kopi instan pun cukup unik. Ekstrak kopi dibuat dengan menyeduh biji kopi yang sudah digiling, namun dengan konsentrat lebih. Setelah itu, akan dilakukan proses pengeringan untuk membuang kadar air, sehingga menyisakan bubuk atau granul yang mudah larut jika ditambahkan dalam air.
Kopi instan sendiri terdiri dari beberapa jenis. Terdapat bubuk kopi instan dalam kemasan saset yang sudah ditambahkan gula dan creamer, sehingga cukup diseduh dengan air panas untuk menghasilkan secangkir kopi susu. Namun, ada juga kopi instan siap minum yang umumnya dijual dalam kemasan kaleng ataupun botolan.
Perlu anda tahu, banyak informasi atau mitos jika kopi instan memiliki kandungan zat yang kurang baik bagi tubuh. Jika kita sering meminum kopi tentu akan erat kaitannya dengan kondisi kesehatan konsumennya.
Benarkah kopi instan sebahaya itu?
Pada dasarnya kopi instan mengandung antioksidan dan sejumlah nutrisi untuk tubuh. Di dalamnya terdapat kandungan antioksidan yang tinggi dalam kopi diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan yang terkait.
Seperti halnya kopi biasa, kopi instan juga bisa mengandung banyak antioksidan kuat. Menurut sebuah penelitian, kopi instan mengandung antioksidan tertentu dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan minuman lainnya.
Hal ini karena cara pengolahannya banyak melewati proses kimiawai dan zat organik. Selain itu, kopi instan juga mengandung kalori, sedikit potasium, magnesium, dan niasin (vitamin B3). Kabar baiknya kopi instan memiliki lebih sedikit kafein dibandingkan kopi biasa.
Baca Juga:Pilih KUR BRI atau Kupedes BRI, Simak PerbedaannyaMasih Dibuka! KUR BRI Bulan November Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Hanya Rp 900 Ribuan
Namun, takaran sajian Kopi instan wajib diperhatikan karena minuman ini mengandung sejumlah bahan kimia yang bernama Akramilda. Menariknya, kopi instan mungkin mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan kopi segar yang disangrai.