RADARCIREBON.ID-Cara mengetahui murai batu tipe panas dan dingin, merupakan modal dasar untuk melakukan rawatan harian dan lomba murai batu peliharaan.
Sebab jika kita tidak dapat mengenal karakter murai batu peliharaan, maka bagaimana kita dapat mencetak burung jawara.
Untuk mencetak murai batu jawara, langkah utama yang harus dipahami adalah mengetahui karakter murai batunya apakah termasuk murai batu tipe panas atau dingin.
Baca Juga:Cara Membedakan Murai Batu Tipe Panas dan Dingin Serta Tips Perawatannya Agar Semakin Gacor 100%Lakukan Ini 8 Cara Memilih Durian Yang Bagus Anti Gagal dan Tidak Bakal Kecewa
Dengan mengenal karakter murai batu peliharaannya, maka akan menentukan cara perawatanya yang benar.
Sehingga mengetahui makanan apa yang boleh diberikan dan makanan apa yang tidak boleh diberikan, apakah perlu dijemur atau tidak.
Apakah perlu dimandikan dengan sesering mungkin, berapa kali melakukan pengumbaran, dan masih banyak lagi cara perawatan lainnya.
Perlu diketahui bahwa perawatan murai batu tipe panas dan murai batu tipe dingin akan berbeda caranya.
Cara Mengetahui Murai Batu Tipe Panas dan Dingin
Untuk itu berikut cara mengetahui murai batu tipe panas dan dingin, agar tidak salah dalam cara perawatannya.
1. Murai Batu Tipe Dingin
Cara mengetahui murai batu tipe panas dan dingin yang mudah untuk murai batu tipe dingin yakni.
Murai batu tipe dingin akan nyaman jika dijemur dengan waktu yang lama, tidak nampak gelisah dan terbang sana sini.
Baca Juga:5 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Makan Durian Agar Aman Terhindar Dari Stroke6 Cara Mengatasi Mabuk Durian Cegah Mual dan Pusing Secara Alami
Untuk perawatan murai batu tipe dingin, sebaiknya hindari pengembunan di bawah pukul 5 pagi, burung sebaiknya dikeluarkan di atas pukul 5.30. Karena suasana saat itu masih terasa dingin, hal ini kurang baik untuk murai batu tipe dingin.
Selanjutnya berikan ekstrafooding berupa jangkrik dengan jumlah hariannya.Jumlah jangkrik yang diberikan berbeda-beda antara burung murai yang satu dengan lainnya.
Untuk Penjemuran, lakukan durasi waktu penjemuran lebih lama, lamanya waktu tidak menjadi patokan pastikan saja burung tampak tidak betah terbang kesana kemari.  Setelah itu lakukan pendinginan dengan cara diangin-angin.
Setelah diangin-angin barangkali ingin menambahkan ekstrafooding lainnya, sebaiknya jangan beri kroto tetapi berikan saja ulat hongkong dengan jumlah maksimal lima sedikitnya 2 sampai 3 ekor.
Murai batu tipe dingin akan tidak cocok jika diberikan kroto sebagai makanan tambahannya, karena kroto akan membuat bulu menjadi mengembang serta suara akan nampak putus-putus atau malah malas berbunyi.