Hindari untuk menghakimi, meski belum pernah merasakan situasi yang dihadapi.
Cobalah untuk tetap tenang supaya mereka juga bisa merasakan kenyamanan saat tengah bercerita. Sikap tenang tersebut juga bisa membuat mereka lebih percaya untuk menceritakan segala hal denganmu.
Validasi emosi bisa membantu mereka untuk sadar bahwa perasaan tersebut masuk akal untuk terjadi dalam konteks yang tengah dihadapi.
Memvalidasi emosi juga dilakukan untuk menunjukkan bahwa reaksi yang dirasakan bisa saja bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca Juga:5 Sikap yang Akan Membuatmu Lebih Bahagia dalam Menyambut Pergantian Tahun5 Sikap dan Cara untuk yang Terbaik Memaafkan Orang-Orang yang Melukai Hatimu
Namun, melakukan validasi ini juga perlu untuk memperhatikan kembali konteks dan situasi yang tengah terjadi.
3. Bertanya Mengenai Apa yang Bisa Dibantu
Sampaikan kepedulianmu dengan bertanya secara langsung mengenai bagaimana cara untuk membantu mereka. Selain itu, yakinkan mereka bahwa mereka tidak benar-benar sendirian.
Berikan dukungan yang sepatutnya didapatkan pada situasi tertentu. Apabila mereka merasa kesepian atau sedang mengalami masalah yang berpengaruh pada keadaan mental, tak ada salahnya untuk segera memberi tahu keadaan tersebut kepadamu.
Tunjukkan bahwa kamu siap untuk mendengarkan dan berada di sisi mereka saat dibutuhkan.
4. Hindari untuk Membuat Asumsi
Didengarkan oleh orang lain akan memberikan kesenangan tersendiri bagi seseorang. Namun, batasi diri agar tidak memberikan asumsi yang salah dan menyinggung orang lain.
Pandanganmu bisa bermanfaat untuk membantu orang lain, tetapi hindari untuk menebak-nebak apa yang menyebabkan perasaan tersebut bisa muncul.
Selain itu, jangan terlalu cepat menetapkan keputusan sebelum mengetahui keseluruhan masalahnya secara pasti.
Baca Juga:Penyebab Telapak Tangan Selalu Berkeringat4 Manfaat Biji Pepaya
5. Tetap Bersabar dan Perhatikan Batasan
Saat memberikan dukungan secara emosional, penting untuk tetap menjaga batasan agar seseorang tidak merasa resah dan tersinggung.
Jika teman atau orang terdekat sedang mengalami masalah mental, maka pahami batasan yang diperlukan, misalnya waktu yang mereka butuhkan untuk diri sendiri.
Selain itu, penting untuk tetap bersabar dan tidak memaksa orang lain untuk menceritakan lebih dari yang diinginkan.
Setelah memahami orang lain, kamu pun perlu untuk memberi waktu istirahat pada diri sendiri. Pastinya, energi dari orang lain tanpa disadari juga bisa berdampak pada dirimu.