Hanya saja dalam pergantian tahun, nilai selebrasi dan perayaan tak boleh bersifat sia-sia tanpa nilai substantif yang menyertai.
Merayakan tahun baru dengan perayaan, misalnya, sah-sah saja asalkan tidak dilakukan di luar pakem syariat.
Dan yang terpenting dari perayaan tersebut adalah dengan bermuhasabah guna mengevaluasi diri dalam setahun terakhir yang berlalu.
Baca Juga:KUR BRI 2024 Kapan Dibuka? Cek Syarat Terbaru Pinjaman Rp100 Juta Cair Tanpa JaminanHindari 10 Tempat Ini di Musim Dingin, Jika Anda Tidak Ingin Terserang Penyakit Flu
Dan yang terpenting, ketika melakukan perayaan tahun baru dengan membakar ayam, ikan, atau jagung, misalnya, hal itu harus diperoleh dengan cara yang halal.
Wallahu A’lam Bishawab.