Sebaliknya, ketika Indonesia menguasai bola, para pemain bisa kehilangan kontrol lagi karena mendapat tekanan yang sangat besar dari pemain Jepang. Serangan balik mereka pun sangat mengerikan. Supercepat!
“Itulah sebabnya kami tidak membangun serangan dari kiper dengan baik. Sulit melakukan kerja sama antarpemain,” jelas Shin Tae-yong.
“Kami punya banyak pemain muda, mungkin kurang pengalaman juga,” imbuhnya.
Khusus untuk evaluasi setelah kekalahan dari Jepang, Shin Tae-yong sudah mencatat kesalahan-kesalahan yang bisa diperbaiki.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Kamis 25 Januari 2024, Wilayah Cirebon Potensi Hujan dari Siang Hingga Dini HariPerkiraan Cuaca Rabu 24 Januari 2024, Wilayah Cirebon Potensi Hujan di Siang hingga Sore Hari, Waspada Disertai Petir dan Angin
“Khususnya ketika kami mendapatkan bola kembali, sulit bagi kami mengembangkan permainan kami. Jadi, itu kelemahan yang harus kami perbaiki dan kami harus kembangkan lagi,” jelasnya.
Shin Tae-yong mengaku paling puas ketika kita bisa mengalahkan Vietnam. Dalam matchday kedua pada 20 Januari 2024 itu, timnas Garuda mampu memberikan tekanan kepada lawan dan banyak menciptakan peluang gol.
“Pertandingan itu yang membuat saya paling bahagia,” kata Shin Tae-yong.
Demikian informasi terkait peluang lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 yang menunggu hasil pertandingan Oman dan Bahrain. Semoga lolos Garuda! (*)