- Pot
- Bebatuan penghias
- Alas bonsai
- dan lain sebagainya.
Cara Menanam Bonsai
Tahap-tahap untuk menanam dan merawat Bonsai Beringin tidaklah memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, namun sangat membutuhkan ketelitian, kesabaran, serta perhatian yang lebih berkat ukurannya yang mini.
1. Pilih bibit bakalan beringin yang kuat
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai menanam adalah memilih bibit bakalan beringin yang kuat dan berukuran besar. Tingkat ketelitian dalam memilih bibit tersebut cukuplah tinggi, karena jika salah memilih, akan menyulitkan Anda saat memiliki bentuk Bonsai Beringin yang indah nantinya.
2. Pangkas akar bibit bakalan bonsai
Setelah mendapatkan bibit bakalan beringin yang sesuai, bersihkan terlebih dahulu sela-sela batang pohon tersebut menggunakan kuas agar tidak ada kotoran bekas pemisahan bonggol dari pohonnya. Lalu, pangkas akar bonggol secukupnya. Proses ini dilakukan agar akar tidak memakan banyak ruang dari medium tanam yang telah dipersiapkan.
Baca Juga:Resep Es Buah Naga Merah Dengan Campuran Madu Yang Manis Dan GurihResep Bubur Mutiara Susu Jagung Manis Dan Gurih
3. Persiapkan medium tanam yang sesuai
Pada tahap penanaman, Bonsai Beringin memiliki cara yang berbeda dari tanaman hias pada umumnya. Jenis tanaman ini sangat membutuhkan nutrisi yang cukup. Mengurangi zat hara yang berlebih merupakan salah satu cara menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman Bonsai Beringin. Selanjutnya, agar tanah di dalam pot bonsai lebih padat, Anda bisa campurkan tanah humus dan kerikil kecil untuk menutupi akar bibit beringin tersebut.
4. Bentuk Bonsai Beringin menggunakan kawat
Setelah berhasil menanam bonggol beringin, siapkan kawat stainless steel berukuran 3 milimeter. Kawat ini berguna untuk membentuk pohon bonsai yang sudah ditanam. Lilit kawat sekencang mungkin pada dahan pohon sesuai dengan pola yang diinginkan. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak kulit luar pohon.