RADARCIREBON.ID –Â Pemanasan global adalah salah satu isu serius yang ramai diperbincangkan oleh orang-orang saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas seluruh manusia memengaruhi lingkungan dan keseimbangan alam, cuaca yang tidak stabil, kenaikan suhu global, serta masih banyak lagi dampak dari pemanasan global yang dapat kita rasakan, sebelumnya mari kita mengenali lebih dalam tentang pemanasan global
Pengertian Pemanasan Global
Melansir dari buku Pemanasan Global karya Team SOS, pemanasan global adalah fenomena peningkatan temperature rata-rata permukaan Bumi. Pemanasan global juga didefinsikan sebagai suatu proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer, laut, dan daratan.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir, alhasil Bumi menjadi semakin panas. Peningkatan duhu rata-rata yang semakin meninggi ini disebut dengan pemanasan global.
Baca Juga:Rekomendasi Drama Korea yang Wajib Masuk Watchlist Kalian! Mulai dari Romance, Komedi, hingga Fantasi Loh!Trik Kecantikan Rahasia ala Wanita Indonesia
Penyebab Pemanasan Global
Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan pemanasan global, yaitu sebagai berikut:
- Deforestasi (Penebangan Hutan)
Pembukaan lahan tidak hanya lewat penebangan, tetapi juga dilakukan dengan pembakaran.
Pembakaran hutan tentu saja dapat menaikkan suhu rata-rata di daerah tersebut, sementara melepaskan karbon dioksida serta polutan lainnya dalam porsi yang berlebih.
Padahal, tanaman dan pepohonan justru berperan besar untuk menyeimbangkan efek rumah kaca dengan menyerap lebih banyak karbon dioksida dan mencegahnya terperangkap di atmosfer. Tumbuhan akan mengeluarkan oksigen untuk membantu menetralkan suhu bumi yang memanas.
- Pembakaran Sampah secara Berlebih
Pembakaran sampah secara berlebihan setiap hari juga dapat menyebabkan pemanasan global.
Pembakaran sampah yang terkadang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan sampah yang sudah dibakar ditinggalkan begitu saja, hal ini dapat menimbulkan gas metana yang akan menangkap panas sehingga karbon dioksida akan sulit untuk menghasilkan oksigen.
- Penggunaan Listrik Berlebih
Penggunaan listrik berlebih juga dapat mengakibatkan pemanasan global, selain itu pembangkit listrik tenaga minyak bumi, gas alam, dan batu bara menjadi penyumbang terbesar penghasil emisi gas rumah kaca setelah industri pabrik.
Baca Juga:Faktor Utama Penyebab Banjir dan Longsor di Indonesia, Harap Siaga!Genshin Update 4.4! Pesona Corak Angin Musim Semi Menampilkan Karakter Baru nan Memesona
Di Amerika Serikat, pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik menghasilkan sekitar dua miliar ton limbah CO2 setiap tahun. Penggunaan listrik yang boros menyumbang 27,5 persen dari total emisi gas rumah kaca pada tahun 2017.