CIREBON, RADARCIREBON.ID – Di tengah tantangan global dan kompleksitas masalah yang dihadapi masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah mengumumkan komitmennya untuk meningkatkan inovasi dan komersialisasi hasil penelitian dan pengabdian.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kemitraan kampus dengan dunia industri dan dunia kerja, dengan fokus pada wilayah III Cirebon yang mencakup Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Dalam sebuah kesempatan, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag menyatakan IAIN berkomitmen untuk menjadikan penelitian dan pengabdian sebagai alat utama dalam memberikan solusi konkret untuk masyarakat dan industri.
Baca Juga:XL Axiata dan Cisco Mendorong Pengembangan Layanan Internet of Things (IoT)Rektor IAIN Cirebon dan Dekan FUA Melepas Peserta International Mobility Program 2024
“Melalui LP2M, kami akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa hasil-hasil penelitian dan pengabdian kami dapat diaplikasikan secara luas dan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu pendekatan utama yang akan diambil oleh LP2M adalah melalui konsep research matching, business matching, dan business dealing.
Research matching akan membantu dalam menghubungkan hasil penelitian dengan kebutuhan nyata masyarakat dan industri, sementara business matching akan memfasilitasi pertemuan antara peneliti dengan perusahaan atau pelaku bisnis untuk menjajaki potensi kerjasama.
Sementara itu, business dealing akan memungkinkan negosiasi dan kesepakatan yang saling menguntungkan untuk dilakukan antara semua pihak yang terlibat.
Wilayah III Cirebon dijadikan sebagai titik awal dalam mengimplementasikan strategi ini, karena merupakan daerah terdekat yang memiliki beragam potensi dan tantangan yang perlu diselesaikan.
Selanjutnya adalah perluasan jangkauan kerjasama ini baik dalam skala nasional maupun internasional, untuk meningkatkan dampak dan relevansi dari penelitian dan pengabdian.
“Diharapkan langkah-langkah ini akan mempercepat transfer teknologi, meningkatkan inovasi, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, kerjasama yang erat antara universitas dan dunia industri diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan reputasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai pusat pengetahuan dan inovasi yang berpengaruh,” pungkasnya. (Budi )