RADARCIREBON.ID- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet yang akan disusun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang menginginkan 5 kursi menteri, sudah direspons oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Perlu diketahui, keinginan Airlangga Hartarto agar Partai Golkar mendapatkan 5 kursi menteri pada kabinet pemerintahan mendatang, disampaikan saat berada di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 15 Maret 2024.
Baca Juga:Catat Tanggalnya, Pencairan THR ASN Menyesuaikan Jadwal Cuti Lebaran 2024Honorer yang Diangkat Jadi PPPK Dapat THR dan Gaji 13, Simak Berikut Rincian Lengkapnya
Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan alasan Partai Golkar menang di 15 dari 38 provinsi sesuai hasil sementara Pemilu 2024.
“Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah,” terang Airlangga Hartarto.
“Kalau yang kami sebut lima itu minimalis,” sambung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Nah, permintaan itu akhirnya ditanggapi oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangannya yang dikutip dari JPNN pada Senin, 18 Maret 2024, Gibran Rakabuming Raka mengatakan permintaan Airlangga Hartarto soal jumlah menteri bisa dibicarakan.
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah fokus pada hasil rekapitulasi KPU yang akan diumumkan pada 20 Maret 2024.
“Ya, nanti dibicarakan lagi, kami, kan, sedang fokus di tanggal 20. Hasilnya seperti apa,” terang Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:Kenapa THR dan Gaji 13 Tahun 2024 Naik Signifikan? Simak Penjelasan Sri MulyaniMasih Ada Kesempatan: Mudik Motor Gratis Naik Kereta Api 2024, Ini Cara dan Syarat Daftar
Gibran yang kini juga aktif sebagai Walikota Surakarta itu juja menegaskan bahwa terkait masalah menteri dan hal-hal lain bisa dibicarakan dan diskusikan lebih lanjut dengan capres Prabowo Subianto.
“Ya itu (porsi menteri) nanti dibicarakan didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo selaku calon presiden yang menentukan,” ujarnya.
Sementara disinggung mengenai adanya masukan penentuan menteri, Gibran menyebut bahwa sejauh belum ada masukan.
“Belum (belum ada masukan soal penentuan menteri). Nanti ada waktunya sendiri,” tandas Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ini unggul jauh atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.