RADARCIREBON.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024.
Oleh karena itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman BMKG, Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga:Siap-siap Mudik, Jangan Numpuk di Tanggal 5 sampai 8 April 2024Jadi Tersangka, Ini Jadwal Pemeriksaan Kepala BKPSDM Majalengka di Kejati Jabar
“Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” sambung Dwikorita Karnawati.
Dwikorita mengimbau para pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.
Kepala BMKG juga mengimbau agar para pemudik, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut, untuk tidak memaksakan diri dan sebaiknya menunda perjalanan jika kondisi cuaca sedang buruk.
“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau pemudik untuk memantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS).
Tiga Fase Kondisi Cuaca Selama Mudik 2024
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik.
Pada periode pertama atau sepekan sebelum Lebaran (3-9 April 2024), BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan-sedang.
Baca Juga:Kalau Kondisi Ini Terjadi, Maka Sekolah-sekolah di Kota Cirebon akan Dijadikan TPS Pemilu 2024Kawasan Sungai Sukalila dan Eksistensi Warga Tionghoa di Cirebon: Sejak Dulu Sudah Jadi Pusat Perdagangan
Pada periode kedua atau sepekan saat Lebaran 2024 (10-16 April 2024), BMKG memprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah-cerah berawan.
Lalu periode ketiga atau sepekan setelah Lebaran (17-23 April 2024), BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan-sedang.
Selain itu, Kepala BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.