CIREBON, RADARCIREBON.ID– Masyarakat Kabupaten Cirebon diimbau waspada dengan perubahan cuaca yang tidak mementu. Pasalnya, cuaca saat ini berpotensi menimbulkan berbagai penyakit. Risiko penyakit itu seperti demam berdarah dengue, muntaber, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah MM kepada Radar Cirebon.
“Kondisi cuaca tidak menentu hampir terjadi di semua daerah, silih berganti cuaca panas dan cuaca hujan sehingga rawan menimbulkan penyakit,” kata Neneng Hasanah. Dijelaskannya, sejumlah ancaman penyakit bisa timbul akibat perubahan cuaca drastis tersebut. Sehingga, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, di antaranya menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan lingkungan tempat tinggalnya. “Yang perlu diwaspadai adalah ancaman demam berdara dan infeksi saluran pernapasan akut serta flu. Namun tentunya kita juga harus bisa mengantisipasinya,” terangnya.
Baca Juga:Pendaftaran Calon PPK untuk Pilkada Sudah Mulai Dibuka, Segera Daftar di Link iniInilah Dampak Penutupan Ruas Jalan Bagi Pemilik Toko di Kawasan Pertokoan Siliwangi
Menurut Neneng, hal paling berbahaya dan perlu diwaspadai saat ini adalah penyakit yang ditimbulkan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti, yakni yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Selain itu, lanjut Neneng, penyakit pneumonia atau hepatitis A juga perlu diwaspadai. Caranya, selain menjaga protokol kesehatan yang sudah diterapkan selama ini, juga dengan gerakan 3M yakni, menutup tempat air, mengubur barang bekas, dan menguras bak mandi. Menurutnya, gerakan 3M sangat penting untuk menjaga diri agar terhindar dari ancaman DBD.
“Untuk mengantisipasi DBD sebaiknya gerakan 3M itu juga terus ditingkatkan, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” terangnya.
Artinya, tambah Neneng, dengan gerakan tersebut, maka potensi ancaman DBD ataupun ancaman ISPA bisa diminimalisasi dan dihindari. “Pola hidup dan lingkungan sehat akan sangat mempengaruhi kesehatan kita,” tandasnya.
Untuk menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga daya tahan tubuh, imbuhnya, cara yang bisa dilakukan masyarakat ialah dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi, maupun berolahraga yang cukup. “Dengan pola hidup sehat dan lingkungan bersih, maka ancaman penyakit bisa ditekan,” pungkasnya. (sam)