Body Worn Camera Untuk Pengamanan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkolaborasi dalam mendukung pengamanan WWF ke-10 Bali dengan penggunaan Body Worn Camera.
Kolaborasi yang dilakukan XL Axiata adalah dengan menyediakan jaringan 4G yang prima dan simcard yang dipakai di dalam device Body Worn Camera. Kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen XL Axiata mendukung pemerintah dalam mensukseskan gelaran event internasional. Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer, Yessie D. Yosetya mengatakan bahwa suatu kebanggaan bagi XL Axiata melalui XL Axiata Business Solution (XLABS) bisa ikut berpartisipasi mendukung pengamanan event World Water Forum (WWF) di Bali.
“Dengan coverage jaringan yang dimiliki XL Axiata di Bali ditambah dengan peningkatan kapasitas dan optimalisasi jaringan layanan data, kami akan menjaga kualitas jaringan XL Axiata selama event WWF. Selain itu, bekerja sama dengan POLRI, XL Axiata Business Solutions kembali menghadirkan solusi digital untuk berkontribusi mengamankan hajatan internasional,” paparnya.
Baca Juga:Irigasi Terputus Terkena Longsor, Petani Terancam Gagal TanamRatusan Warga Ikut Casting Film Senyum Merah Putih yang Mengisahkan Pelajar Disabilitas Berjuang Meraih Mimpi
Body Worn Camera yang dipakai oleh Polri dan team pengamanan WWF ini berupa kamera yang menempel pada jaket atau rompi. Body Worn Camera dipakai oleh tim pengamanan, yang tersebar di area-area utama, antara lain Bandara Internasional Ngurah Rai, ITDC Area, dan GWK Area
Selain itu, XL Axiata juga memberikan dukungan konektivitas yang dipakai pada HT Push To Talk untuk Command Center di Polda Bali, Mobile Command Center di Nusa Dua dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, dan bantuan operasional Command Center untuk Divisi TIK Polri selama bertugas di event WWF.
Body Worn Camera ini merupakan kamera pengawas yang memiliki sejumlah fitur selain merekam aktifitas. Kamera ini memiliki memori 32 GB yang bisa merekam nonstop selama 20 jam, kapasitas baterai sampai 8 jam nonstop, Global Positioning System (GPS), bisa untuk live streaming dan terhubung ke petugas command center dengan menggunakan koneksi jaringan XL Axiata 4G. Kamera tersebut dilengkapi fitur inframerah, berguna merekam kondisi lapangan saat malam hari. Ada pula fitur tombol darurat (panic button) yang bisa digunakan petugas saat situasi darurat. Saat tombol tersebut ditekan, maka alarm akan berbunyi di command center serta kamera tersebut secara otomatis mengirim koordinat petugas yang menekan panic button. Body worn camera ini dipakai oleh petugas Korlantas, Brimob, Divisi TIK Polri dan Densus 88 pada saat pengamanan WWF.