RADARCIREBON.ID-Bagi penghobi kicau tentu sudah tak asing lagi dengan burung Cekakak Jawa atau biasa disebut dengan burung Tengkek, namun tak sedikit yang tahu apa makanan burung cekakak jawa ini?
Burung Cekakak Jawa atau tengkek umumnya dipelihara sebagai burung master atau isian untuk diperdengarkan suaranya kepada burung lain, dengan tujuan agar dapat merekam dan menirukan suara burung cekakak tersebut.
Suara burung cekakak ini memiliki keunikan tersendiri, suaranya yang monoton dengan durasi yang panjang sangat cocok untuk masteran murai batu dan cucak ijo.
Baca Juga:5 Hari Langsung Gacor Setingan Porsi Ulat Jerman Untuk Murai Batu Macet Bunyi Ini CaranyaIni Yang Perlu Kicau Mania ketahui Ulat Jerman Apakah Panas Bagi Murai Batu? Adakah Efek Sampingnya
Cekakak jawa atau tengkek familiar dengan sebutan Javan Kingfisher atau Blue-bellied Kingfisher termasuk dalam species Halcyon cyanoventris.
Memiliki ukuran tubuh yang sedang, dengan warna yang sangat menarik maka tak heran jika burung ini termasuk burung yang memiliki harga tersendiri dan banyak orang untuk memeliharanya.
Karena nilai ekonomisnya yang lumayan cukup tinggi, penghapusan nama burung tengkek sebagai satwa dilindungi dikhawatirkan dapat mengganggu keberadaan populasinya di alam liar.
Cekakak Jawa Apakah Langka?
Perlu diketahui jika tidak banyak penelitian terkait burung cekakak Jawa jika dibandingkan dengan burung lainnya.
Sehingga status konservasi burung cekakak jawa ini masih sangat sulit untuk dikaji lebih dalam.
Berdasarkan pada PP No.7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua famili Alcedinidae atau keluarga King Fisher masuk dalam kategori fauna yang dilindungi oleh negara.
Namun pada Permen LHK No.P.20/menlhk/setjen/kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, terjadi perubahan pada poin perlindungan keluarga Alcedinidae.
Baca Juga:Yang Lain Belum Tahu Ini Kandungan dan 8 Manfaat Ulat Jerman Untuk Murai Tumbuh Sehat dan Semakin GacorUlat Jerman dan Ulat Hongkong Mana Lebih Bermanfaat? Simak Berikut Penjelasannya Agar Buurng Semakin Gacor
Dari 46 spesies Alcedinidae yang ada di Indonesia, hanya tersisa 17 spesies yang masih berstatus dilindungi sedang yang sisanya tidak. Permen LHK No.P92/2018 mempertegas hal ini.
Salah satu spesies yang keluar dari kelompok dilindungi adalah H. cyanoventris atau cekakak Jawa, sehingga banyak kalangan pecinta konservasi burung menyayangkan hal ini.
Bila kita tinjau dari IUCN redlist, status konservasi unggas ini berada di level least concern atau berlimpah.
Makanan Burung Cikakak Jawa
Burung Cekakak Jawa tergolong kepada burung yang suka makan berupa serangga, seperti halnya burung murai batu.