RADARCIREBON.ID – Mulai awal tahun hingga pertengahan tahun 2024, lapangan kerja bagi pencari kerja akan sulit didapatkan. Hal tersebut telah dijelaskan oleh pemerintah.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa ekspektasi atas ketersediaan lapangan kerja dari Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan.
Dalam survei Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan kerja dari Bank Indonesia yang dilakukan pada Desember 2023 keyakinan masyarakat untuk dapat kerja dalam periode Januari hingga Juni 2024 turun menjadi 129,9 dari 131,4 pada November 2023.
Baca Juga:Timnas Indonesia Vs Irak, Jesus Casas Gemetaran Lihat Kemajuan dan Komposisi Skuad GarudaMANTAP! Bansos BPNT akan Cair Dobel, KPM Segera Cek Nama Apakah Masuk atau Tidak
Meski mengalami penurunan, angka ini masih berada dalam zona optimis dan dinyatakan aman.
“Konsumen juga memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada bulan Januari hingga Juni mendatang mengalami penurunan,” tulis BI dalam laporannya, dikutip 9 Januari 2024.
Secara perinci, perkiraan yang menurun ini terjadi untuk seluruh kelompok usia.
Penurunan ekspektasi terdalam terjadi pada kelompok usia lebih dari 60 tahun yang turun dari 124,9 pada November 2023, menjadi 120,7 per Desember 2023.
Sementara untuk kelompok usia 41 tahun hingga 50 tahun hanya 0,1 poin pada Desember 2023.
Pada kelompok usia lainnya, yaitu 20-30 tahun, ekspektasi akan ketersediaan lapangan kerja turun cukup dalam dari 137,8 menjadi 134 pada periode yang sama.
Selanjutnya, berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terutama terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan pascasarjana.
Baca Juga:Apotek K24 Buka Lowongan Kerja Terbaru bagi Lulusan SMA hingga S1, Ada 4 Posisi yang DibutuhkanKelas BPJS Kesehatan Berubah Menjadi KRIS, Apakah Iuran Bakal Naik? Berikut Info Lengkapnya
BI mencatat, indeks ekspektasi pada kelompok tersebut anjlok dari 144,4 pada November 2023 menjadi 120,3 pada Desember 2023.
Pada periode yang sama, untuk tingkat pendidikan akademi, indeks turun dari 133,5 menjadi 132,5.
Sementara untuk kelompok pendidikan sarjana juga turun dari 144,8 menjadi 133,7.
Di samping tiga kelompok pendidikan tersebut, hanya kelompok SLTA yang memiliki indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang meningkat, dari 127,1 menjadi 127,4.
Sementara dari sisi pengeluaran, kelompok dengan pengeluaran Rp3,1 juta hingga Rp4 juta per bulan mengalami penurunan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja hingga 6,8 poin menjadi 123,9 pada Desember.
Secara umum, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2023 tercatat sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan 123,6 pada bulan sebelumnya.
Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa keyakinan konsumen yang meningkat pada Desember 2023 didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE).