CIREBON, RADARCIREBON.ID – Idul Adha harusnya menjadi momen tahunan para pedagang kambing untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para pedagang kambing di Pasar Hewan Pabuaran. Para pedagang mengeluh menjelang Idul Adha justru para pedagang kambing di Pasar Hewan Pabuaran sepi pembeli.
Hal tersebut terungkap saat acara Jumat Curhat Kapolsek Pabuaran di Pasar Hewan, Jumat 14 Juni 2024.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Maybank Indonesia Salurkan Bantuan Kurban ke 20 Lokasi HMTI Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Pengabdian Desa Tahun Ke Tiga
Salah seorang pedagang kambing di Pasar Hewan Pabuaran, Suherman mengatakan, Idul Adha tahun ini berbeda dengan Idul Adha tahun sebelumnya. “Sangat jauh sekali, sekarang sepi pembeli jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Suherman mengungkapkan, menjelang Idul Adha tahun sebelumnya dalam satu hari itu dirinya bisa menjual 100 ekor kambing.
Sedangkan Idul Adha tahun ini, kata Suherman, penjualan kambing sangat merosot tajam. “Sekarang, satu hari 10 ekor saja sudah sangat bagus sekali, dan susah sekali kita jual 10 ekor itu,” ungkapnya.
Bahkan, ada rekannya sesama penjual kambing yang tidak laku satu ekor kambing pun dalam satu hari. “Ada banyak juga yang enggak laku satu ekor pun, dan membawa kembali kambing itu kerumahnya,” katanya.
Suherman mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab utama menurunnya penjualan kambing di Pasar Hewan Pabuaran menjelang Idul Adha tahun ini. “Kalau penyebabnya apa saya kurang tahu, tetapi kami pedagang melihat Idul Adha tahun ini masyarakat lebih memilih membeli sapi ketimbang kambing,” katanya.
Kambing-kambing yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Pabuaran, kata Suherman berasal dari wilayah sekitar Pabuaran. “Kambing-kambing yang dijual disini enggak ada yang dari jauh, sekitar Pabuaran seperti dari Kuningan, Brebes, Waled, Ciledug dan sekitarnya,” pungkasnya. (den)