Meskipun begitu, Kang Zaman menegaskan bahwa ia tetap menghormati keputusan apapun yang diambil oleh DPP PDIP.
“Saya tetap berusaha tanpa beban, seperti yang disarankan oleh para kiai saya. Usaha tetap dilakukan, hasil adalah urusan belakangan,” tegas Kang Zaman, yang tinggal di Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon. (*)