RADARCIREBON.ID – Peluncuran Apple Intelligence merupakan rangkaian fitur Artificial Intelligence (AI) yang diperkenalkan bersamaan dengan IOS 18.
Apple intelligence merupakan sistem kecerdasan personal untuk iPhone, iPad dan Mac.
Fitur Apple Intelligence memanfaatkan Apple silicon untuk memahami dan menciptakan Bahasa dan gambar.
Baca Juga:Inilah 5 Rekomendasi Smartwatch Tercanggih Di Indonesia. Cocok Buat Kamu Yang Suka Olahraga!Canggih! Samsung Resmi Hadirkan Galaxy AI, Bikin Hidup Menjadi Lebih Mudah
Apple akan membagi Apple intelligence ini menjadi 2 tier. Tier pertama akan tetap gratis namun dengan fitur yang terbatas.
Untuk menikmati kemampuan AI premium pengguna harus berlangganan Apple Intelligence+ terlebih dahulu agar bisa mengakses fitur tanpa ada batasan.
Layanan berlangganan ini berbeda dengan Apple Music atau iCloud+.
Kehadiran layanan fitur AI ini bisa menjadi sumber pendapatan baru untuk perusahaan.
Saingan terbesar Apple seperti Samsung yang sudah mulai meluncurkan layanan kecerdasan ini yang di kenal sebagai Galaxy AI.
Bagi Apple, AI memberikan kesempatan untuk lebih mengunci basis pelanggannya yang sudah setia.
Apple di gadang-gadang akan membebankan biaya sebesar $20 atau sekitar Rp318.000 untuk mengakses fitur Apple Intelligence+.
Berikut Fftur utama yang ada pada Apple Intelligence:
– Alat Penulisan
Alat penulisan yang terintegrasi dalam iOS18, iPadOS 18 dan macOS Sequia membantu para pengguna untuk menulis ulang, mengoreksi serta meringkas teks di manapun mereka menulis, termasuk dalam mail, notes, pages bahkan aplikasi ketiga.
Baca Juga:Dijamin Ampuh, Inilah Cara Menurunkan Kolesterol dengan Hanya Merebus Bawang Putih
– Image Playground
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat gambar yang menarik dengan hanya hitungan detik cukup memilih dari tiga gaya Animasi, Ilustrasi atau sketsa.
– Foto
Fitur ini juga dapat menghapus objek yang mengganggu dan membuat memori cerita secara otomatis.
System AI pada apple tidak bisa di alihkan ke android, pengguna apple mau tidak mau harus membayar untuk menikmati kemudahan yang ada dalam AI Apple.
Menurut kepala penelitian CCS Insight Ben Wood, Apple merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil memonetisasi layanan yang di tawarkan kepada penggunanya.
Wood menambahkan jika wajar saja perusahaan teknologi mengenakan biaya untuk fitur AI mereka.
Seperti OpenAI misalnya, memiliki biaya berlangganan untuk fitur ChatGPT yang lebih canggih dan ada juga Microsoft mengenakan biaya untuk alat AI Copilot-nya.